Sejak Jumbo rilis tanggal 31 Maret lalu, film ini mendapatkan respons yang sangat positif dari para penonton Indonesia. Saat tulisan ini dibuat, Jumbo sudah ditonton lebih dari 5 juta penonton. Sebuah angka yang cukup fantastis untuk film animasi lokal.

Kesuksesan ini ternyata tidak hanya untuk filmnya saja melainkan soundtrack yang mengisi yaitu lagu “Selalu Ada di Nadimu” yang merupakan pengiring salah satu adegan kunci yang juga sedang viral diputar di media sosial dan sudah memperoleh lebih dari 5 juta streams.

“Selalu Ada di Nadimu” sendiri adalah ciptaan dari Laleilmanino yang beberapa waktu ke belakang rutin membagikan dokumentasi saat mereka mengerjakan sang lagu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Anindyo Baskoro (@ninokayam)

Kami sempat menghubungi Nino Kayam hari Sabtu (19/04) via aplikasi percakapan untuk menanyakan soal memorinya saat menciptakan lagu “Selalu Ada di Nadimu”. Menurut Nino penulisan lagu ini dimulai tahun 2021, tepatnya beberapa bulan sebelum genap satu tahun berpulangnya Almarhum Ayah Nino.

Nino yang bertugas menulis lirik lagu “Selalu Ada di Nadimu” merasa tantangan terberat dalam penulisan adalah mengatur agar lirik tersebut dapat dirangkai dalam format akrostik. Menurut Wikipedia, akrostik adalah sebuah bait di mana huruf pertama dari setiap paragraf menampilkan sebuah kata, pesan, atau abjad.

“Salah satu yang gue inget banget zaman kecil dulu sering disuruh guru bikin gituan. ‘NINO. Nino namaku. Ikan favoritku salmon…’ Dan seterusnya,” kenang Nino.

Selain ingin lagu ini bisa dipahami oleh semua pendengar, Nino juga punya harapan lagu “Selalu Ada di Nadimu” bisa mewakili orang tua dalam memberikan pesan kepada anaknya. Ia menambahkan, semoga lagu ini juga bisa jadi penghubung antara pendengar dan inner child di suatu tempat di hati mereka.

“Film Jumbo banyak bercerita soal nilai pertemanan. Sebenarnya gue juga banyak mikirin teman-teman gue beserta tantangan hidup mereka waktu nulis. Lirik lagu ini adalah pesan bahwa apa pun yang mereka hadapi, mereka gak akan pernah sendiri,” ujarnya.

Fakta lainnya tentang lagu “Selalu Ada di Nadimu” adalah nomor ini merupakan karya perdana Laleilmanino yang menjadi soundtrack film. Nino pun mengungkapkan rasa bersyukurnya bisa terlibat di proyek Jumbo.

“Tentunya senang dan ikut bersyukur bisa jadi bagian dari film yang en route menjadi film animasi terlaris di Indonesia,” pungkas Nino.

Bagi kalian yang mungkin ingin menyanyikan lagu “Selalu Ada di Nadimu” namun belum hafal liriknya, jangan khawatir, karena kami menyediakan lirik sang lagu di artikel ini. Simak langsung di bawah.

Kala nanti badai ‘kan datang

Angin akan buat kau goyah

Maafkan, hidup memang

Ingin kau lebih kuat

Andaikan saat itu datang

Kami ‘tak ada menemani

Aku ingin kau mendengar

Nyanyianku di sini

Sedikit demi sedikit langkah

Engkau akan berteman pahit

Luapkan saja bila harus menangis

Anakku, ingatlah semua

Lelah ‘tak akan tersia

Usah kau takut pada keras dunia

Akhirnya takkan ada akhir

Doaku agar kau selalu

Arungi hidup berbalut senyuman di hati

Doaku (doaku) agar kau selalu (kau selalu)

Ingat bahagia (bahagia) meski kadang hidup tak baik saja

Nyanyian ini bukan sekedar nada

Aku ingin kau mendengarnya

Dengan hatimu, bukan telinga

Ingatlah, ini bukan sekedar kata

Maksudnya kelak (maksudnya kelak) akan menjadi makna (akan menjadi makna)

Ungkapan cintaku dari hati