Lirik Lari 100 The Sastro untuk Menikmati Kesendirian

Lagu “Lari 100” yang menjadi perkenalan banyak orang dengan The Sastro memiliki lirik yang sangat ikonik. Di setiap panggung, saat mereka membawakan lagu ini selalu berhasil memantik kor massal.
Pophariini sempat berbincang dengan Rege Luhur Indrastudianto (drumer The Sastro) hari Minggu (18/05) untuk mengenang cerita penulisan lirik sang lagu. Menurut Rege, Agung Sastro Wibowo yang menuliskan liriknya lebih dari 20 tahun yang lalu, tepatnya sang vokalis masih duduk di bangku SMA.
“Kalau menurut Agung, ‘Lari 100’ sebenarnya sangat ringan. Ini pengalaman pribadi dia bareng temen-temennya ngebut di jalan. Pengalaman tersebut membekas dan dituliskan menjadi sebuah lirik,” kata Rege.
Meskipun merasa lagu ini sangat ringan, namun Rege merasa ada makna lirik yang lebih dalam. Ia pun menjelaskan kalau nomor ini jadi semacam refleksi dari keinginan untuk melarikan diri.
“Kadang kita ngerasa sendiri meskipun rame, dan lagu ini kayak ngajak kita buat nyari waktu sendiri. Biar bisa mikir dan ngobrol sama diri sendiri,” ujarnya.
Kalian yang sedang dalam kondisi ingin menyendiri dan ngobrol dengan diri sendiri, silakan putar lagu The Sastro “Lari 100” sembari menyimak contekan liriknya di bawah ini.
Lari 100 di kota ini
Lepaskan diri hindari waktu
Lari 100 di sore ini
Larikan diri dari nafsu
Lari 100 menembus waktu
Memutar jalan kehidupanku
Diam sembunyi di senja biru
Takkan peduli kala sesuatu
Satukan langkah, diami massa
Sudut bergema riang bertabuh
Hitam menjelma singkirkan massa
Tertinggal jauh diam membisu
Lari 100 di kota ini
Lepaskan diri hindari waktu
Lari 100 di sore ini
Larikan diri dari nafsu
Larikan langkah, diami massa
Sudut bergema riang bertabuh
Hitam menjelma singkirkan massa
Tertinggal jauh diam membisu
Lari 100 menembus waktu
Memutar jalan kehidupanku
Diam sembunyi di senja biru
Takkan peduli kala sesuatu
Satukan langkah, diami massa
Sudut bergema riang bertabuh
Hitam menjelma singkirkan massa
Tertinggal jauh diam membisu

Eksplor konten lain Pophariini
5 Band Cirebon Pilihan Restu Yawendra Losing Fight
Setelah bulan lalu mengangkat band-band Wonosobo pilihan Budi ‘Youthfall’, bulan ini kami mendaulat Restu Yawendrs, vokalis/gitaris Losing Fight untuk memberikan rekomendasi band dan musisi asal kotanya, Cirebon. Lagi-lagi kami mendapat nama-nama baru berbagai genre …
Compass Luncurkan Kampanye bersama Kiki Ucup, Denisa, dan Coki KPR
Merek sepatu lokal kebanggan Indonesia, Compass, resmi meluncurkan kampanye terbaru bertajuk “Selangkah, Searah” pada hari Senin, 7 Juli 2025. Kampanye ini menjadi perayaan atas perjalanan pribadi, arah yang sejalan, serta kekuatan dalam terus melangkah …