Logic Lost Ajak Tesla Manaf Berelektronik Ria
Musisi elektronik asal Jakarta, Dylan Amirio a.k.a. Logic Lost baru-baru ini merilis album terbarunya, Forgive Yourself, tepatnya 1 Juli kemarin di bawah naungan record label Bandung, Orange Cliff Records.
Ini adalah album kedua setelah debut album Runaway yang rilis 2015 silam. Menurut Dylan, Forgive Yourself dibuat atas dasar penyesalan dan obsesi dari kesalahan masa lalu, serta kesadaran bahwa semua kesalahan di masa lalu memang harus terjadi agar bisa berkembang sebagai manusia kedepan.
Ini adalah album yang mencoba mendorong rasa penerimaan atas segala kesalahan di masa lalu, entah besar ataupun kecil. Segala sesuatu sudah terjadi sebagaimana mestinya, agar manusia bisa memetik hikmahnya.
“Untuk waktu yang lama, saya tidak pernah merasa cukup untuk orang lain. Akan selalu ada serangan refleksi diri di mana saya terobsesi dengan hal-hal seperti; saya bisa menjadi ini, saya bisa melakukannya, saya seharusnya melakukan lebih banyak, saya berharap dapat mengulangi ini, dan lain-lain. Yang saya sadari adalah jika saya terus kembali ke hal
tersebut, saya tidak akan pernah menjadi manusia di masa kini. Semua kesalahan yang Anda buat di masa lalu seharusnya hanya berfungsi sebagai refleksi untuk memperbaiki diri Anda saat ini,” katanya.
“Hal terbaik yang dapat saya lakukan adalah keluar dari pengalaman ini menjadi orang yang lebih baik. Semua perasaan itu sekarang disimpan dalam sebuah catatan,” pungkasnya.
Uniknya, dalam album barunya tersebut, Dylan menggaet gitaris jazz sekaligus musisi eksperimental asal Bandung, Tesla Manaf untuk berkolaborasi di satu track berjudul “Urn”. Kolaborasi kedua musisi ini menghadirkan komposisi yang sungguh menarik.
Adapun album ini digarap sudah amat lama, sejak Desember 2015 baru rampung pada awal 2018. Dylan Amirio memproduseri sendiri album ini dibantu Wing Narada Putra untuk mixing dan John Van Der Mijl untuk mastering.
Dan bila kamu melihat sampul dari album ini, terasa sekali sampul yang dirancang oleh Dylan Amirio dan direktur visual Emirpasha Bhaskara Kisyanto yang mengambil dari foto dari sebuah toko buku di San Francisco sangat melambangkan kesepian dan isolasi.
Forgive Yourself bisa didengar di beberapa layanan streaming musik seperti Spotify, Apple Music, serta Deezer. Forgive Yourself akan segera dirilis dalam format CD serta kaset di waktu kedepan oleh Orange Cliff Records, yang berkolaborasi bersama Kollektiv Store Bandung.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Atiek CB: Lady Rocker Indonesia yang Gak Betah Tinggal di Amerika
Salah satu legenda hidup rock Indonesia, Atiek CB menggelar sebuah pertunjukan intim bertajuk A Night To Remember for Atiek CB hari Rabu, 11 Desember 2024 di Bloc Bar, M Bloc Space, Jakarta Selatan. …
Lirik Lagu Bunga Maaf The Lantis tentang Penyesalan yang Datang Terlambat
Siapa yang tak kenal The Lantis? Grup musik asal Jakarta ini semakin melejit namanya berkat lagu hit “Lampu Merah”, yang mencapai 67 juta pendengar lebih di Spotify. Kini mereka kembali mencuri perhatian dengan album …