“Love Language” Tunjukkan Hanin Dhiya yang Baru

Feb 26, 2022

Tak jarang musisi yang mengangkat tentang toxic relationship untuk menjadi tema lagunya. Seperti yang dihadirkan Hanin Dhiya kali ini dalam single terbaru “Love Language”. Lagu menceritakan seseorang yang bertanya-tanya soal hubungannya.

Hanin mengatakan dalam siaran pers, “Satu sisi dia sudah menyerah dengan kondisi hubungan dan pasangannya, tapi sisi lain pun sebetulnya dia masih berat untuk beranjak.”

Bukan tanpa alasan, lagu juga disebut sebagai penghantar menuju Hanin yang baru di tahun 2022 ini. Ia berharap semoga sesuatu yang positif bisa diambil dari perilisan single barunya.

 

Dalam penggarapan musik, Hanin memilih tempo yang lambat. Ia mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan penulis dan produser luar, yaitu Nicole Haley dan Juan Ariza.

“Waktu itu ada beberapa lagu berbahasa Inggris juga yang ditawarkan, tapi kebetulan aku sukanya sama lagu ini. Liriknya relatable banget, notasinya juga aku suka. Untuk kedepannya engga menutup kemungkinan untuk rilis lagu berbahasa asing lagi,” jelas Hanin.

 

Tanpa menunggu lama lagi, berbarengan dengan perilisan singlenya, video musik “Love Language” sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube Hanin Dhiya. Hanin yang memerankan videonya langsung mengenakan pakaian serba hitam.

Video menggambarkan kesedihan, kebingungan, harapan, dan kekecewaan yang dikemas menjadi satu.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

6 Stylist Indonesia Berbicara Tren Fashion Musisi di 2025

Dunia musik tidak hanya berbicara perihal nada dan lirik, tetapi juga bagaimana para musisi menyampaikan cerita mereka lewat penampilan di atas panggung. Di balik setiap kostum yang mencuri perhatian, ada peran seorang fashion stylist …

Maxi Single Mekar Seribu Runtun Jadi Momen Kembali CJ1000

Band yang menamakan genre musik mereka heavy rock ugal, CJ1000 akhirnya kembali berkarya lewat perilisan maxi single Mekar Seribu Runtun berisi dua lagu “Mekar Seribu Runtun” dan “Tangga Semesta II” (15/01).      CJ1000 …