Luise ‘Lu’ Najib, Si Cantik yang Misterius

May 15, 2019

Awal kuartal kedua tahun ini, Double Deer baru saja menambahkan satu lagi nama musisi dalam keluarga besarnya. Ia adalah Luise Najib atau yang disapa Lu, penyanyi dan penulis lagu perempuan asal Yogyakarta.

Besar di kota Pelajar, Luise ‘Lu’ Najib bukanlah penyanyi sembarangan. Di tahun 2013, ia pernah mencoba menembus ajang The Voice Indonesia. Meski tidak keluar sebagai juara, Lu tetap membangun namanya secara independen. Dirinya merilis lagu-lagunya sendiri berjudul “Winter’s Fault” dan “Love Affair”. Ia pun beberapa kali tampil di konser solo di hadapan penggemarnya di kota pelajar tersebut. Salah satu yang layak dibicarakan adalah saat dirinya tampil di konser yang bertajuk Prologue Concert yang bertempat di IFI-LIP Center, Yogyakarta.

Penampilan itulah yang membuat siapapun berlomba ingin bekerjasama dengan dirinya. Kekuatan karakter vokal powerhouse yang dikombinasikan dengan musik elektronik mengingatkan kami akan sosok Neonomora, namun dengan dinamika yang berbeda. Kecintaannya akan puisi menambah karakter dirinya menjadi lebih unik.

Luise ‘Lu’ Najib / dok. Double Deer.

Tahun ini, bersama Double Deer, Lu tengah sibuk mempersiapkan debut albumnya. Sebuah album yang akan menggambarkan siapa dirinya, kepribadiannya. Sebuah album yang akan berisi suara-suara yang diambil dari bumi pertiwi. Dunia menciptakan beat, melodi dan mood bagi musiknya, gemuruh air, gelombang, angin, air bahkan rayuan jangkrik menambah karakter musiknya.

 

_______

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47