Lyodra melanjutkan perjalanan bermusik dengan merilis single kedua di tahun ini dalam tajuk “Tak Dianggap” (17/08) bersama Universal Music Indonesia dan menggandeng S/EEK sebagai produser lagu.

Dalam pembuatan lagu “Tak Dianggap”, Lyodra kembali berkolaborasi dengan Mario G Klau yang sebelumnya membantu untuk menuliskan lagu “Ego” dan “Pesan Terakhir”. Lagu ini secara tema membahas tentang perasaan serba salah seseorang untuk bertahan atau meninggalkan pasangan yang dirasa tidak menganggapnya.

“Jadi ya, lagu ini tuh menceritakan tentang seseorang yang merasa bahwa dirinya tak dianggap dalam sebuah hubungan, tetapi memutuskan untuk tetap bertahan di hubungan itu karena merasa bahwa dirinya akan lebih terluka jika hubungan itu usai,” kata Lyodra dalam siaran pers.

Lagu “Tak Dianggap” mengusung gaya musik balada yang sendu dan didominasi suara piano untuk aransemennya. Kehadiran strings section dan warna vokal Lyodra yang khas di lagu ini menambah kesan megah, yang dirasa mampu mengaduk-aduk perasaan para pendengar.

Sehari setelah perilisan di seluruh layanan streaming musik, Lyodra meluncurkan videoklip “Tak Dianggap” via kanal YouTube Lyodra Official. Video yang disutradarai Bobby Adrian Vitra dan Jessy Sylviani ini mengambil konsep sederhana dalam menerjemahkan lirik yang dinyanyikan.

Lyodra berharap, para pendengar yang merasa relate dengan lagu “Tak Dianggap” bisa segera mendapatkan solusi untuk mengatasi kondisi tersebut.

“Mudah-mudahan lagunya bisa relate ke siapa saja, dan setidaknya kalian enggak sendiri, dan buru-buru deh lepas dari situasi seperti ini. Semoga banyak yang suka sama lagunya,” pungkas Lyodra.