Peristiwa kelam di Indonesia tahun 1965 masih menyisakan banyak misteri yang belum terungkap. Dengan latar belakang kisah tersebut, musisi Made Mawut menyampaikan keresahannya lewat perilisan single “Tabir Kelam”.

Lagu “Tabir Kelam” mengajak para pendengar untuk menolak lupa sejarah bangsa ini. yang resmi dirilis tanggal 31 Maret 2023. Made menggandeng Nosstress, duo folk asal Bali, yang pernah mengajaknya berkolaborasi untuk single “Manipulasi Hari”.

“Apapun yang terjadi di masa lalu ini terlepas dari siapa yang benar atau salah. Bagi saya peristiwa itu patut diketahui kebenarannya oleh tiap generasi, sehingga kita sama-sama bisa belajar dari peristiwa itu dan tak mengulangi lagi,” kata Made Mawut dalam siaran pers.

Menurut Dadang Pranoto selaku produser lagu, Made selalu menyampaikan pesan yang jelas dan tanpa basa-basi di setiap liriknya. Menurut Dadang, lagu ini mampu menerjemahkan apa yang terjadi di tahun ’65 hanya dalam 4:16 menit.

“Karena bagi saya musik atau karya seni tetap harus punya guna, dan lagu ini akan sangat bermanfaat dan menjadi literasi pengetahuan sejarah bangsa ini melalui musik,” ungkap Dadang.

Selang 1 minggu dari perilisan lagu, Made melakukan offline screening video musik “Tabir Surya” di Taman Baca Kesiman, Denpasar, Bali. Video yang disutradarai oleh Hadhi Kusuma ini juga rilis online melalui kanal YouTube MadeMawut pada hari yang sama.