Madness On Tha Block Beri Nuansa Drumless Beat di Album Teranyar
Grup rap asal Bali bernama Madness On Tha Block resmi merilis album terbaru bertajuk PATOIS hari Jumat (29/03). Sebelumnya kelompok bergenre boombap ini sudah pernah merilis 2 album di tahun 2020 dan 2023 lalu.
Kami sempat menghubungi Madness On Tha Block beranggotakan Kid Clique, Da Kriss, Loseyes, B-Radio, dan Jenggo alias Funky Fink untuk bertanya soal karya teranyar dan karier mereka.
Kid Clique mengungkapkan sejak perdana terbentuk tahun 2015 dengan modal iseng, MOTB masih konsisten menggunakan hip hop sebagai kendaraan mereka berekspresi.
Jenggo menambahkan, segala sesuatu yang sudah mereka dapat saat ini dirasa sebagai poin plus.
“Bagi kami ini semua poin plus, dan jujur saja memang tidak ada niat dari awal akan berkarier di musik. Memang hari ini pun juga tidak berkarier di musik. Semua itu bonus dari menjalani apa yang kami senangi,” kata Jenggo via WhatsApp (04/04).
Kolaborasi MOTB bersama beatmaker Def Bloc, Prime Manifez terangkum dalam album PATOIS. Kid Clique mengaku album ini harusnya sudah bisa diselesaikan tahun 2021, namun karena satu dan lain hal harus ditunda hingga beredar baru tahun ini.
“Pada prosesnya kami melakukan banyak perombakan baik secara tematik trek, lirik, dan flow karena kami belum terbiasa bermain di ranah drumless beat. Setelah dapat click akibat ngulik rapper drumless dan tentunya hasil komunikasi via udara, kami berani mencoba untuk berekspresi secara lirikal di beat racikan Prime Manifez,” jelas Kid Clique
Mengambil PATOIS sebagai tajuk, Jenggo menegaskan lagu dalam album ini memang banyak berisi istilah dan slang Bali. Ia mengaku proses paling menyenangkan adalah pengerjaan artwork sampul album PATOIS karya Ketut Nugi.
“Kami lempar begitu saja ide liar kami ke dia, segala materi dan macam isi album. Tapi uniknya, dia sama sekali tidak mendengarkan materi albumnya. Sebagai pemantik untuk membuat artwork ini, dia hanya penangkap dan mengambil semangat kami dalam berkarya dan menggarap album ini,” tutup Jenggo.
MOTB ke depannya sudah menyiapkan rencana untuk mengisi proyek kompilasi, merilis single lepas, dan rencana untuk kembali mengadakan tur. Mari nantikan.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …