Unit pop punk yang berasal dari Tegal, MEANS resmi merilis single anyar mereka dalam tajuk “Same Past” dalam format video lirik via kanal YouTube What A Means. Lagu ini menjadi pengikat perjalanan masing-masing personel dengan latar belakang dan cerita remaja yang tak jauh berbeda.

MEANS yang memainkan formula kombinasi musik rock dan pop punk beranggotakan Gigih (vokal), Egga (gitar), Chandra Deni (bas), David (drum), dan Irvan Sandy (gitar). Deni sempat meluangkan waktunya untuk berbincang dengan kami hari Rabu (21/05) via aplikasi percakapan untuk cerita soal lagu “Same Past”.

Seperti yang dijelaskan di paragraf pertama, Deni mengatakan kalau “Same Past” memang menyampaikan cerita latar belakangnya dan teman-teman MEANS yang sama, sampai akhirnya memutuskan untuk sama-sama berkarya di band ini.

“Sama sedikit gebrakan di daerah kami dengan pergerakan musik rock alternative-atau kayaknya masuk ke pop/melodic punk-ini tetap exist di Tegal,” kata Deni.

Fokus di musik pop punk 2000-an, Deni merasa keputusannya serta teman-teman MEANS cukup melawan arus, karena saat ini di Tegal genre hardcore sedang merebak di mana-mana. Hal tersebut ia lihat dari seringnya gigs hardcore diadakan setiap bulannya.

“Kami berharap dengan hadirnya MEANS menggugah semangat kembali era di mana tahun 2000-an (genre) pop punk dan melodic punk melesat tinggi. Semoga teman-teman bisa bernostalgia di era itu setelah ‘Same Past’ rilis,” pungkasnya.