MALIQ & D’Essentials Gelar Ekshibisi, Ada Apa Aja Sih?

Menyambut perilisan album terbaru Can Machines Fall In Love? yang bakal beredar tanggal 30 Mei 2024, MALIQ & D’Essentials menggelar ekshibisi selama tanggal 7 Mei hingga 9 Juni di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan.
View this post on Instagram
Dalam ekshibisi yang mengambil judul sama dengan album ini, MALIQ menghadirkan beberapa instalasi seni yang juga mengajak para pengunjung berpartisipasi.
Apa saja aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung di ekshibisi Can Machines Fall In Love? Exhibition? Simak langsung di bawah ini.
Hearing Section
Di area ini, pengunjung memiliki kesempatan emas untuk mendengarkan 7 trek yang masuk daftar album Can Machines Fall In Love?. Selain mendengarkan lagu-lagu tersebut via penyuara jemala, pengunjung bisa membaca deskripsi setiap trek yang dituliskan pihak MALIQ.

Pengunjung sedang mendengarkan lagu dari album terbaru MALIQ & D’Essentials / Dok. Angga Tusan
MAD Hears You
Beres mendengarkan lagu-lagu di album Can Machines Fall In Love?, pengunjung bisa langsung menyampaikan pendapatnya di area MAD Hears You melalui sebuah perangkat telepon. Saat mengangkat telepon, pengunjung disambut suara dari Indah MALIQ sebelum menyampaikan pendapat mereka.
The Journey Then And Now
Perjalanan MALIQ selama 22 tahun membawa Angga, Indah, Widi, Jawa, Lale, dan Ilman berada di puncak kesuksesan. Rangkuman karier MALIQ bisa dibaca oleh para pengunjung di sebuah tembok bertajuk The Journey Then And Now.
Upcoming Collaborations Spot
Selain menyambut album baru, MALIQ mengambil kesempatan untuk mengumumkan kolaborasi mereka dengan beberapa merek di Upcoming Collaborations Spot. Mulai dari produk kolaborasi yang sudah rilis, Untitled Humans bersama merek parfum asal Bandung HMNS hingga produk footwear perdana MALIQ yang dikerjakan bersama Hijack Sandals.

Untitled Humans parfum kolaborasi MALIQ dengan HMNS / Dok. Angga Tusan

Footwear kolaborasi MALIQ dengan Hijack Sandals / Dok. Angga Tusan

Merchandise Can Machines Fall In Love? / Dok. Angga Tusan
Mad Haus Area
Sebagai rumah MALIQ yang sudah berdiri sejak 2022, Can Machines Fall In Love? Exhibition turut menghadirkan Mad Haus Area yang berisikan lini bisnis band seperti media musik Pophariini sejak 2017 dan MALIQ Music Labs yang mulai berjalan di tahun ini. MALIQ Music Labs adalah cara MALIQ membagikan ilmu yang sudah mereka dapatkan selama lebih dari 20 tahun berkarier di industri musik kepada khalayak.
Sementara Little Essentials yang juga berada di area tersebut menampilkan synthesizer yang bisa dimainkan berbagai usia.

Synthesizer di Mad Haus Area / Dok. Angga Tusan
Pophariini Store
Merchandise terbaru MALIQ Can Machines Fall In Love? dijual di booth Pophariini Store yang terdiri dari kaus, topi, tempat minum, dan gantungan kunci berkisar Rp 65 ribu – Rp 285 ribu. Selain produk Can Machines Fall In Love?, Little Essentials juga perdana bisa didapatkan selama ekshibisi berlangsung.

Koleksi Little Essentials untuk anak-anak / Dok. Andin Witama

Artikel Terkait
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rhythm Of Hell Asal Sanggau Rilis Album Mini Perdana Sakrilegium
Unit death metal asal Sanggau, Kalimantan Barat bernama Rhythm Of Hell resmi merilis album mini perdana dalam tajuk Sakrilegium hari Jumat (14/02). Di materi ini, band mengombinasikan death metal dengan nuansa black metal yang …
Dreaming of Greenfields Resmi Melangkah dengan Single Aku Berlari
Band celtic punk asal Jatinangor, Dreaming of Greenfields membuka perjalanan bermusik dengan menghadirkan single perdana berjudul “Aku Berlari” (14/02). Band yang mengawali cerita mereka di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjajaran ini beranggotakan …