Kedatangan Coldplay adalah penantian panjang bagi penggemar di Indonesia sejak band merilis album penuh perdana Parachutes 23 tahun yang lalu.

Rahmania Astrini yang merupakan artis Warner Music Indonesia sukses membuka panggung sekitar pukul 19.45 WIB. Ia tampil elegan dengan setelah hitam membawakan sejumlah lagu seperti “Ground Zero”, “Untitled”, “Butterfly”, “Menua Bersama”, termasuk single terbarunya “Someday Somewhere Someplace Somehow”.

Ternyata kesempatan tak hanya datang untuk Astri, melainkan band yang tengah mempersiapkan peluncuran single baru.

Chris di tengah set mengajak penonton untuk mengangkat tangan ke udara membentuk love dan memenjamkan mata hingga kembang api melayang di udara. Setelah itu ia mempersilakan MALIQ & D’Essentials ke panggung dengan mengatakan, “So the magic trick is turning us from Coldplay into MALIQ & D’Essentials.”

Sontak penonton satu stadion ikut bernyanyi saat band menyanyikan “Senja Teduh Pelita” secara akustik yang menjadi kejutan luar biasa dan disaksikan langsung oleh Coldplay.

“Thank you MALIQ & D’Essentials,” ungkap Chris Martin.

Malam itu, konser Coldplay yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno tentu akan menjadi kenangan terindah dalam catatan karier Astri maupun MALIQ.