Manuver Liar Aktor Herjunot Ali

Feb 17, 2018

Siapa tidak kenal dengan Herjunot Ali? Sosok aktor ikonik ini sudah menghiasi ingatan kamu ketika membicarakan film-film layar lebar seperti Realita Cinta dan Rock n Roll, 5CM, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, dan Supernova. Tapi siapa yang menduga jika aktor berambut cepak ini melakukan manuver yang membuat orang menoleh? Terutama mereka yang bergerak di industri musik populer tanah air.

Di awal tahun ini, Junot melakukan manuver berbahayanya dengan merilis “W”, sebuah single perdana yang mengawali kariernya di dunia musik, di ranah tarik suara.

Walau “W” terhitung sebagai single perdana Junot, kariernya di dunia musik bukanlah hal baru. Di tengah kesibukan beraktingnya, peraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung tahun 2014 ini menekuni profesi sampingan sebagai DJ sejak 2011, setelah mendapatkan hadiah perangkat disc jockey dari DJ Winky. Buat Junot, musik adalah angan-angan dari alter ego-nya dan pastinya sesuatu yang hendak ia tekuni dengan serius.

“Saya tidak mau setengah-setengah dalam bermusik. Karena ini adalah sesuatu yang saya cinta, dan musik adalah representasi dari saya. Saya mau memberi kejutan bagi banyak orang” kata Junot.

Junot sendiri mengaku telah mengerjakan proyek musiknya ini selama bertahun-tahun sebelum akhirnya memilih tahun 2018 sebagai momentum awal bagi mimpi terdalamnya ini.

“’W’ adalah DIY (do-it-yourself) project saya yang semuanya dikerjakan dan direkam sendiri di studio rumahan. ‘W’ ini keluar dari hati saya,” ujar Junot. Mulai dari penulisan lirik, aransemen musik, hingga pencarian sponsor, semuanya ditangani olehnya dengan bantuan produser ternama Alam Urbach.

“W” atau dilafalkan dalam Bahasa Inggris, ‘double U’, adalah kependekan dari Wild, yang artinya liar. Dengan musik chill bertempo lambat, “W” menyajikan formula musik elektronik downtempo mengiringi suara Junot yang lembut dan berkesan seksi.

Mudah-mudahan setelah ini langkah Junot bisa mulus di dunia musik dan tarik suara. Bagi yang penasaran mendengar suara seksi Junot, silakan langsung ke Spotify dan layanan musik digital lainnya.

——-

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Eksklusif Komunal: 13 Tahun Tanpa Album, Nostalgia Ini Ijazah

Sejak merilis album penuh Gemuruh Musik Pertiwi 13 tahun lalu, Komunal rasanya belum menunjukkan kembali eksistensi mereka lewat perilisan materi holistik sebagai statement keberadaan mereka. Memang, selain masih aktif menghibur KKK (Kawan-kawan Komunal) di …

False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma

Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …