Manuver Liar Aktor Herjunot Ali
Siapa tidak kenal dengan Herjunot Ali? Sosok aktor ikonik ini sudah menghiasi ingatan kamu ketika membicarakan film-film layar lebar seperti Realita Cinta dan Rock n Roll, 5CM, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, dan Supernova. Tapi siapa yang menduga jika aktor berambut cepak ini melakukan manuver yang membuat orang menoleh? Terutama mereka yang bergerak di industri musik populer tanah air.
Di awal tahun ini, Junot melakukan manuver berbahayanya dengan merilis “W”, sebuah single perdana yang mengawali kariernya di dunia musik, di ranah tarik suara.
Walau “W” terhitung sebagai single perdana Junot, kariernya di dunia musik bukanlah hal baru. Di tengah kesibukan beraktingnya, peraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung tahun 2014 ini menekuni profesi sampingan sebagai DJ sejak 2011, setelah mendapatkan hadiah perangkat disc jockey dari DJ Winky. Buat Junot, musik adalah angan-angan dari alter ego-nya dan pastinya sesuatu yang hendak ia tekuni dengan serius.
“Saya tidak mau setengah-setengah dalam bermusik. Karena ini adalah sesuatu yang saya cinta, dan musik adalah representasi dari saya. Saya mau memberi kejutan bagi banyak orang” kata Junot.
Junot sendiri mengaku telah mengerjakan proyek musiknya ini selama bertahun-tahun sebelum akhirnya memilih tahun 2018 sebagai momentum awal bagi mimpi terdalamnya ini.
“’W’ adalah DIY (do-it-yourself) project saya yang semuanya dikerjakan dan direkam sendiri di studio rumahan. ‘W’ ini keluar dari hati saya,” ujar Junot. Mulai dari penulisan lirik, aransemen musik, hingga pencarian sponsor, semuanya ditangani olehnya dengan bantuan produser ternama Alam Urbach.
“W” atau dilafalkan dalam Bahasa Inggris, ‘double U’, adalah kependekan dari Wild, yang artinya liar. Dengan musik chill bertempo lambat, “W” menyajikan formula musik elektronik downtempo mengiringi suara Junot yang lembut dan berkesan seksi.
Mudah-mudahan setelah ini langkah Junot bisa mulus di dunia musik dan tarik suara. Bagi yang penasaran mendengar suara seksi Junot, silakan langsung ke Spotify dan layanan musik digital lainnya.
——-
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
10 Album Indonesia 2024 yang Terlewat
Pophariini untuk pertama kalinya tidak menerbitkan artikel 20 Album Indonesia Terbaik akhir tahun lalu. Apakah 20 Album Indonesia Terbaik 2023 menjadi yang terakhir? Kami masih belum bisa memastikan mengenai hal tersebut, Terlepas dari ketiadaan …
Trafan Angkat Kisah Para Perantau di Single Light
Band psychedelic rock/stoner asal Pekanbaru yang menyebut diri mereka Trafan resmi menghadirkan single kedua berjudul “Light” tanggal 30 Desember 2024 lalu. Lagu ini dirancang untuk menjadi titik terang dari permasalahan yang ada di single …