Marcell Siahaan Merilis Album Jazz Yang Bukan Jazz

Oct 29, 2018

Paska merilis 2 single baru; “Rozana” di awal tahun ini, dan “Putri Remaja” yang bertepatan dengan konser This Is Not Jazz Show  September kemarin yang menjadi perkenalan ke album terbarunya This Is Not Jazz, kini Marcell merilis single ke 3 yang berjudul “Toothbrush” yang merupakan lagu cover dari band DNCE.

Dalam album ini Marcell menggandeng komposer/pianis klasik dan jazz, Irsa Destiwi sebagai arranger dan music composer-nya. Akan ada 9 lagu dalam ablum ini, yang hampir semuanya adalah lagu cover (membawakan ulang) milik musisi manca negara. Salah satunya adalah lagu “Adventure Of A Lifetime” milik Coldplay, “I Feel It Coming” milk The Weeknd, “Rozana” milik Search dari Malaysia, “Putri Remaja” yang merupakan lagu tertua yang pernah dinyanyikan oleh almarhum Jasni di tahun 1957. Lalu ada juga lagu “The Very Thought Of You” ciptaan Ray Noble, yang juga dipopulerkan kembali oleh Michael Bublé, dan lagu “Blue Moon” yang terkenal dibawakan oleh Frank Sinatra dan Cliff Richard, serta lagu dari Marcell sendiri yang berjudul “Semusim” ciptaan Tohpati dan Zoel Ahmad.

Album This Is Not Jazz ini sendiri menurt Marcell adalah merupakan pencapaian “lebih” dari perjalanan musikalitasnya. Pertalian antara idealisme, musikalitas, dan apresiasinya atas dunia musik menjadi salah satu alasan Marcell merekam album ini. Marcell juga berharap album ini bisa menjadi jembatan bagi para penikmat musik jazz dan pop untuk saling menikmati dan mengapresiasi.

Saat ini single terbaru “Toothbrush” sudah bisa dinikmati di seluruh layanan musik streaming digital streaming.

 

____

Penulis
editorial

Eksplor konten lain Pophariini

Setelah 7 Tahun, Risky Summerbee & The Honeythief Kembali Rilis Karya Anyar

Setelah beristirahat 7 tahun, Risky Summerbee & The Honeythief asal Jogja akhirnya resmi kembali lewat single anyar bertajuk “Perennial” hari Minggu (21/04). Lagu ini merupakan karya pembuka untuk album mini terbaru yang mereka jadwalkan …

Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Di tengah gempuran algoritma sosial media, skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru yang berkembang