Mari Mabuk (di) Laut bersama The Panturas
Di tengah kendornya semangat musik rock digempur oleh skena folk yang menjamur di sana sini, sekumpulan pemuda tanggung dari kota pelajar, Jatinangor siap turun gunung untuk mengarungi deras nya ombak musik tanah air ini.
Adalah Abyan Zaki Nabilio (Vokal & Gitar), Rizal Taufikurrohman (Gitar), Surya Fikri Asshidiq (Dram) dan Bagus Patria (Bass) yang mencoba bermain-main di ranah surf rock sejak dua tahun yang lalu. Mereka banyak habiskan waktu menjajal panggung ke panggung, dari bar, klab hingga festival sekelas We The Fest.
Dan kini, mereka membuktikan eksistensinya dengan merilis rekaman baru dalam format cakram padat yang berisikan 7 lagu. Dirilis oleh La Munai Records, label yang merilis banyak rekaman bagus dari Voyagers of Icarie sampai Harry Roesli
Rekaman ‘semi album’ yang bertajuk Mabuk Laut ini adalah kumpulan lagu rekaman “Live” di Palm House Studio, Jakarta Selatan. Sebelumnya 2 single (“Fisherman’s Slut” & “Gurita Kota”) yang terlebih dahulu berlayar sudah bisa dinikmati kanal Youtube. Sebuah lagu dengan tempo cepat dibalut dengan lick gitar ala penunggang ombak kelas teri adalah menjadi ciri khas musik mereka.
Di rekaman ini, The Panturas turut dibantu oleh Oscar Lolang, seorang Nahkoda “Flamboyant” yang untuk sejenak melupakan gitar kopong nya dan ikut berdendang dengan lantang dan gagahnya dalam lagu “Arabian Playboy”.
Pengarapan artistik untuk cover album di kerjakan oleh Toma & Kako, yang terinspirasi dari budaya jalur lintas Pantai Utara, sementara untuk design merchandise di bantu oleh Shunsuke Izumimoto. Langsung saja menghubungi instagram mereka @thepanturas atau @lamunairecords untuk mengorder album mereka, Mabuk Laut. Mereka menyediakan 2 paket berbeda: Standard CD dan Package Bundling “Limited” (CD + T-shirt + Poster).
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …