Matter Mos Hadirkan Lirik Jenaka dan Makna yang Mendalam di Single Talisman
Tahun 2024 menjadi tahun yang produktif bagi rapper Matter Mos. Ia merilis single baru berjudul “Talisman” hari Jumat (01/11). Pria yang akrab disapa Fadil ini mengungkapkan pembuatan lagu tersebut terinspirasi dari pengalaman saat pernah sebentar tinggal di Ubud, Bali.
“Lagu ini banyak banget diambil inspirasinya waktu gue tinggal di Ubud. Di sana, gue banyak lihat dan ketemu orang-orang hippies yang percaya dengan obat penyembuh atau tabib alias ‘talisman’ ini,” ujar Fadil dalam siaran pers.
Single “Talisman” secara tema terbentuk dari bait-bait yang bermakna ganda. Fadil pun mengungkapkan harapannya, “Gue punya ambisi untuk membuat lagu hip hop yang as surrealistic as possible. Di tiap verse ada makna ganda yang gue harap para pendengar bisa nangkep dan interpretasiin sendiri menurut versi mereka”.
Berbeda dari “Pengusik”, “Rudi (Wawancara Liar)”, dan “Pulang (apa yang kau cari)” yang masing-masing berbicara tentang lingkungan, politik, dan pencarian, single “Talisman” memberikan nuansa yang lebih santai dengan lirik jenaka, namun tetap penuh makna.
“Di sini gue bener-bener carefree dan bebas mengeksplorasi lirik yang nyeleneh dan belum pernah kepikiran sebelumnya, tapi kalau secara makna, sebenernya arti di dalam lagu ini cukup berat,” ungkap Fadil.
Pria berkacamata ini juga mengambil contoh lirik, “No fret macam Rhoma” yang berarti jangan khawatir atau merujuk kepada gitar ikonik Rhoma Irama yang tidak memiliki fret. Dengan makna ganda dalam liriknya, ia mencoba untuk meracik lagu hip hop yang easy-listening, tetapi sarat akan referensi yang memotivasi.
Sementara itu, lirik yang berbunyi, “Talisman on my fist” dapat diartikan sebagai sesuatu yang menyembuhkan atau memotivasi, dan semuanya ada dalam genggaman kita.
“Masa depan itu ada di tangan lo, jadi itulah jiwa dari lagu ini,” tegasnya.
Proses pembuatan single “Talisman” memakan waktu lebih dari dua tahun, dimulai dari sampling dan beat-making, penulisan lirik, recording, hingga mixing dan mastering. Saat itu Fadil menemukan sample yang mendasari lagu “Talisman”. Beat lagu ini kemudian berkembang melalui potongan sampling dan instrumen lain untuk menghadirkan atmosfer Timur Tengah dengan gendang dan rebana yang rancak.
“Setelah lagu ini kelar di porses recording, gue kasih ke Mardial buat rapihin. Next, setelahnya ada bantuan dari Greybox buat moles lagu ini jadi seperti yang kita nikmati sekarang,” tutup Fadil.
Single “Talisman” akan menjadi bagian dari album baru Matter Mos yang targetnya beredar tahun depan. Videoklipnya sendiri dijadwalkan meluncur tanggal 8 November 2024.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo
Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …
Adrian Khalif – HARAP-HARAP EMAS
Jika menghitung dari awal kemunculannya dengan single “Made in Jakarta”, Adrian Khalif dapat dikatakan butuh waktu 7 tahun untuk sampai di titik tenar lewat perilisan single “Sialan” kolaborasi bareng Juicy Luicy. Itu pun berproses …