Memilih Rekaman di Hutan, Ini Alasan Teddy Adhitya

Musisi punya beragam cara mencari inspirasi demi menghasilkan sebuah karya. Endank Soekamti contohnya, mereka rela pergi ke pulau Gili untuk merekam karya-karyanya di sana.
Teddy Adhitya nampaknya tertarik untuk mengikuti langkah yang udah dibuat beberapa musisi Indonesia dalam mencari inspirasi. Penyanyi yang merilis album Nothing is Real ini dikabarkan tengah mempersiapkan album keduanya. Nah, demi album barunya nanti, Teddy melakukan sebuah langkah yang boleh dibilang beda dan berani dalam karier bermusiknya.
Alih-alih menggarap albumnya di studio rekaman dengan ruangan dan perangkat yang keren, Teddy memilih untuk menyepi ke suatu tempat di hutan.
Kenapa pilih di hutan? Alasan pertama adalah ia ingin merasakan tempat yang jauh dari keramaian kota. Jauh dari sinyal smartphone, dan lain sebagainya. Dari situ, ia berharap bahwa ia akan mendapatkan suasana yang lebih tenang sehingga ia bisa fokus membuat dan merekam lagu-lagunya.
Alasan kedua menurutnya Jakarta kurang bisa memberikan energi positif buatnya; seringnya orang ngedumel dan lain sebagainya dinilai Teddy memberikan banyak energi negatif dan itu dianggap kurang bagus untuk proses kreatifnya, sehingga alam adalah pilihannya terbaik menurutnya.
Seperti apa ya album yang digarap di hutan nanti? Tunggu saja albumnya nanti.
____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …