Menilik Majalah Aktuil, Jurnalisme Rock Indonesia Era 70an

Meskipun sekarang Aktuil telah game over, namun nampaknya usaha-usaha untuk ‘menyelamatkan’ Aktuil dari kepunahan sudah dibuat. Dari grup di jejaring pertemanan, sampai yang teranyar adalah para digital archivist muda yang tergabung dalam payung Irama Nusantara. Dikenal telaten mengarsipkan hampir seluruh rekaman musik era 50-80an yang ada di tanah air, Irama Nusantara kini tengah membangun upaya-upaya pendigitalisasian arsip media cetak musik. Dan Aktuil adalah salah satu media pertama yang jadi perhatian mereka.

Website iramanusantara.org (sumber. https://okvideofestival.org)
“Aktuil adalah salah satu majalah Musik yang paling signifikan di awal keberadaan industri rekaman Indonesia. Itu menjadi menjadi media cetak pertama yang menjadi perhatian khusus kami,” ungkap David Tarigan dari Irama Nusantara kepada PHI.

Pendataan rekaman (dok. instagram.com/iramanusantara)
Dalam upaya ‘menyelamatkan’ arsip penting sejarah musik rock tanah air ini mereka telah telah men-scan hampir seluruh edisi dari Aktuil. Dan muara dari pengarsipan ini sudah pasti nantinya akan dibagikan untuk dibaca khalayak. Meski David mengaku belum tahu akan seperti apa bentuknya.
“Saat ini memang kendaraan kita adalah website. tapi itu memang masih dibuat untuk data-data rekaman dan rilisan. Ya, mungkin aja sih [Aktuil] nanti akan ada di website, mungkin hanya sekadar PDF, per halaman, mungkin akan dibagi-bagi berdasarkan kategori atau hashtag seperti yang telah ada di website. Dan pastinya kita tak akan berhenti di Aktuil saja, melainkan media-media cetak lainnya bahkan buku yang berkenaan dengan musik” tutup David.
Seirama dengan Irama Nusantara, Rendi dari La Munai Records, juga melakukan upaya serupa. Label rekaman yang pernah merilis ulang album pertama Harry Roesli – Philosophy Gang ini punya program serupa untuk ‘menghidupkan’ kembali Aktuil dalam format majalah cetak. Cukup nekad kan?
“Tapi hanya sebatas terkait dengan Harry Roesli, kami ingin tahu apa saja yang dibahas majalah Aktuil mengenai Harry Roesli di masa lalu dan bagaimana perspektif generasi muda terhadap Harry Roesli. Jadi mungkin semacam edisi spesial Aktuil Harry Roesli,” ungkapnya.
Apapun upaya-upaya yang dilakukan, semoga ini semua bisa terealisasi hingga akhirnya Aktuil bisa dihidupkan kembali, meskipun mungkin akan berat dan terseok-seok jalannnya.
____

Eksplor konten lain Pophariini
Santamonica Suarakan Perlawanan Perempuan di Single SIN
Jeda 2 tahun dari perilisan album Reminisce 189, duo elektronik-pop, Santamonica kembali melepas karya terbaru bertajuk “SIN” (12/06). Tertulis dalam siaran pers, lagu ini diproduseri oleh Joseph Saryuf (Santamonica, Showbiz), yang ditulis pertama kali …
Jimi Multhazam Bikin Proyek Solo Perdana untuk Rayakan 3 Dekade Berkarya
Memasuki tiga dekade berkarya di industri musik Indonesia, Jimi Multhazam melangkah ke babak baru lewat materi proyek solo perdana bertajuk “Kilauanlara” yang hadir dalam dua versi (09/06) via Bandcamp. Kilauanlara (Satu) by Jimi …