Menjadi Remaja Bersama Laidthis Nite
Bagi fans atau pendengar Laidthis Nite yang fanatik dengan lagu “Gelas Ketiga”, siap-siap dibuat kecewa karena lewat single keduanya, “Menjadi Remaja”, band asal Jakarta ini mendadak lebih kalem.
“Adalah percampuran antara rasa gundah dan menyenangkan yang mengisi hati seseorang yang sedang terjebak bujuk rayu sang hasrat, apalagi jika orang tersebut sudah berjanji untuk tidak tergoda sosok perempuan lain meski di usia yang kian matang. Tanpa bisa dipungkiri, rasanya seperti kembali remaja lagi,” tulis band yang digawangi Simon Marantika (Vokal), Kristian Dharma (Bass), Beboy (Vokal), Sirhan Bahasuan (Drum), M Rizky (Keyboard) dan Aldila Hakim (Gitar) ini soal pesan yang ingin disampaikan di “Kembali Remaja”.
“Kembali Remaja” menceritakan tentang janji setia yang rentan teringkari, di mana usia tidak jadi penghalang bagi godaan di luar sana. Puber kedua kalau kata orang-orang. Meski sekuat tenaga mencoba untuk tidak terpikat, akhirnya perlawanan itu runtuh juga.
Nuansa band-band Motown era 70-an langsung tergambar begitu mendengarkan single yang lembut dan bergairah ini. Seperti ada rasa guilty pleasure yang membara dan membuai diterjemahkan dengan baik oleh Laidthis Nite dengan segenap ketukan lambat namun tetap mengundang untuk bergoyang. Sebuah lagu setiap penikmat musik soul dan jazz tak bisa hindari.
Memakan waktu selama 2 bulan, “Kembali Remaja” dikerjakan oleh gitaris Aldila Hakim yang selaku komposer, dibantu Anugrah Swastadi sebagai produser di Mabes Music. Dan jika kamu mendengar suara falsetto yang khas, itu adalah duet vokalis Simon dan Beboy yang menyanyikan lirik yang dirancang dengan halus oleh Mohamed Kamga, yang juga dikenal di trio elektronik Dekat/Hondo.
Lewat “Kembali Remaja”, Laidthis Nite mencoba bereksperimen. Mereka mencoba keluar dari zona nyaman dengan men-tone down musik mereka dari single disko-klasik “Gelas Ketiga” yang sempat populer itu. Apakah ini karena faktor usia ataukah mereka ingin merambah pendengar yang lebih luas?
______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Di Balik Panggung Jazz Goes To Campus 2024
Hujan deras di Minggu siang tak menghalangi saya menuju gelaran Jazz Goes To Campus (JGTC) edisi ke-47 yang digelar di FEB UI Campus Ground, Depok pada Minggu (17/11). Bermodalkan mengendarai motor serta jas hujan …
Ndarboy Genk Rilis Anthem Patah Hati Berjudul Bajirut
Penyanyi dan penulis lagu pop Jawa, Ndarboy Genk, secara resmi merilis single terbaru berjudul “Bajirut” (15/11). Lagu ini mengangkat tema patah hati dan kekecewaan yang mendalam, serta menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang ditinggalkan oleh …