Menuju Album Kedelapan, Adhitia Sofyan Rilis Single Pencerita

Adhitia Sofyan resmi merilis single terbaru “Pencerita” hari Rabu (25/6) untuk menandai langkah awal menuju peluncuran album kedelapan yang dijadwalkan rilis akhir tahun 2025. Lagu yang sudah tersedia di seluruh platform digital ini berfungsi sebagai pembuka naratif dari rangkaian materi baru mendatang.
Sang musisi menawarkan ruang hening di tengah hiruk-pikuk musik digital yang serba cepat. Mengajak pendengar untuk mengambil jarak dari hidup yang terus bergerak, dan menyimaknya dengan tenang, seperti menonton film tentang diri sendiri dalam “Pencerita”.
Ditulis dan digarap sendiri, lagu merefleksikan satu gagasan yang sederhana namun akrab, bahwa tidak semua hal dalam hidup bisa dikendalikan. Adhitia menyebutkan lagu tercipta berangkat dari titik kelelahan terhadap ekspektasi. Ia menyadari harapan sering kali dibenturkan dengan kenyataan, dan pada akhirnya hidup punya jalannya sendiri, lepas dari rencana siapa pun.
“Kita terseok-seok berharap, tapi nampaknya hidup yang mutusin sendiri tanpa peduli ekspektasi kita,” ungkapnya.
Secara musikal, “Pencerita” disusun dengan aransemen yang hangat dan atmosferis. Lagu ini mengandalkan emosi sebagai penggerak utama, tanpa eksploitasi dramatik. Karakter khas Adhitia tetap terasa, tenang, melodius, dan naratif, namun dengan lapisan kedewasaan baru yang lebih kontemplatif.
Sebagai lagu pembuka menuju album kedelapan, “Pencerita” memegang peran penting. Adhitia mengatakan lagu ini sebagai pondasi dari tema-tema yang akan ia angkat dalam album mendatang, tentang waktu, kehilangan, penerimaan, dan proses manusia memahami hidupnya sendiri. Ia mengungkapkan lagu-lagu selanjutnya akan “menyelimuti” lagu ini, membentuk lanskap emosi yang lebih besar dan saling terhubung.
Ini bukan pendekatan baru bagi Adhitia. Di beberapa album terdahulu, ia telah dikenal sebagai penulis lagu yang tak hanya bercerita, tapi juga membangun kesinambungan antar lagu, menciptakan karya yang utuh secara artistik dan emosional.
Terasa ada kedewasaan baru dalam cara Adhitia menuturkan, dengan lebih pelan, lebih dalam, dan terkesan lebih menerima, sehingga membuat lagu ini dapat lebih merangkul sisi emosional pendengar.
Eksplor konten lain Pophariini
Pentingnya Dokumentasi dalam Karier Band
Bayangin deh lo dan band lo manggung di sebuah gigs kecil tapi intim. Suasana pecah, semua kompak, dan lo ngerasa ini momen magis. Tapi pas turun panggung, lo sadar, gak ada satu pun yang …
Beranda Rumah Asal Rangkasbitung Mengembalikan Unsur Akustik di Single Baru
Beranda Rumah, band folk asal Rangkasbitung resmi merilis single anyar dalam tajuk “Kelabu” hari Kamis (13/06). Materi ini diluncurkan bersama Firefly Records sebagai naungan. Band ini diperkuat oleh Rendy ‘Djoni’ Maulana pada …