Meramu Merilis Album Mini Perdana Sebagai Tonggak Awal Perjalanan Band

Meramu merupakan band asal Yogyakarta yang baru saja resmi merilis album mini perdana dalam judul Has Only Just Begun hari Jumat (01/11). Album ini dirasa menjadi tonggak awal perjalanan band ini.
Meramu yang terbentuk November 2023 ini beranggotakan Bintang ‘Awok’ Aji (vokal, gitar), Juvendri Arya (vokal, drum), Gregorius P. A. (vokal, bas), dan Conrad Ari (vokal, gitar).
Kami sempat berbincang dengan Juvendri dan Awok hari Kamis (28/11) untuk membahas soal band mereka ini. Juvendri menjelaskan ia dan Awok memang merupakan pendiri band ini dan tergerak untuk memulai Meramu karena merasa bosan sekian lama meng-cover lagu orang lain.
“Lama kelamaan kami ngerasa malu kalau manggung gak punya karya ciptaan sendiri. Akhirnya kami nekat dengan ilmu dan kemampuan yang belum mahir membuat musik keren, jatuhnya learning by doing dan lahirlah Meramu,” kata Juvendri via WhatsApp.
Awok lanjut dengan menjelaskan makna dari album mini Has Only Just Begun. Singkatnya karya ini menceritakan tentang perjalanan hidup seseorang.
“Berawal dari permasalahan hidup yang menumpuk seperti ketakutan akan masa depan, harapan yang tak terealisasikan, percintaan, dan lain sebagainya. Pada akhirnya orang tersebut mendapat jalannya yaitu mendekat kepada YME,” jelas Awok.
Sesi wawancara kami bersama Meramu ditutup dengan cerita Awok tentang skena musik Jogja. Menurutnya, kota asal mereka itu merupakan tempat yang aman dan nyaman untuk melakukan eksperimen dengan segala jenis musik.
“Karena setiap sisi Jogja pasti ada penikmatnya tersendiri, tapi gak ada duitnya. Inilah ajaibnya musisi Jogja, tulus dalam berkarya,” tutupnya.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …