Merilis “Hantu”, The Changcuters Ungkap Album Baru

Mar 20, 2020
The Changcuters

The Changcuters punya agenda besar di tahun 2020 ini: menyiapkan album baru yang merupakan penutup dari trilogi album mereka. Menurut kabar resmi mereka, album baru ini diberi tajuk Loyalis. Buat teaser, The Changcuters merilis single terbaru dari album ini bertajuk “Hantu”.

Hantu, sebuah kata yang selalu identik dengan hal gaib ini dipandang oleh The Changcuters sebagai sebuah cerita tentang proses kelahiran dan keberadaan manusia di kehidupan sosial.

“Setiap sesuatu yang terlahir, belum tentu bisa langsung diterima di lingkungan masyarakat. Terkadang kita harus melalui proses penolakan, ketidaksukaan, atau bahkan hanya dianggap bayang-bayang yang meng ‘Hantu-i’ kehidupan orang lain,” ungkap mereka kepada PHI.

Dikemas dalam nuansa rock dengan isian instrumen yang sangar serta celoteh-celoteh nakal di setiap liriknya, single “Hantu” dipandang oleh The Changcuters adalah pembuka yang pas untuk pelan-pelan memahami isi dari album Loyalis nanti.

“(album ini) intinya mencoba lebih mengedepankan sisi perasaan yang dialami oleh kebanyakan manusia dalam kehidupan sosialnya. Lewat hal yang bersifat gaib (tak terlihat) ini kami mencoba menguji kepekaan kalian (pendengar) dalam memahami setiap materi dalam album ini,” ujar mereka.

Dengan single “Hantu” ini, The Changcuters mengajak fans atau mereka yang mendengarkan untuk merasakan bagaimana menjadi individu yang tidak dianggap keberadaannya, menjadi kaum yang terpinggirkan tanpa harus pesimis dalam menjalani kehidupan.

“Jangan takut dengan Hantu atau rasa di-‘Hantu’-i, rangkul setiap rasa takutmu, ambil dan
mainkan peranmu, lalu nikmatilah persembahan dari kami untuk para Loyalis,” tutup The Changcuters.

____

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian

Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW.     …