Mike D dari Beastie Boys Sambangi Scene Musik dan Seni Jogjakarta
Mungkin bagi musisi serta seniman muda di Jogja yang besar di tahun 90an, sangat kaget ketika suatu hari mereka bakal bertemu dengan seorang Mike D dari Beastie Boys di hari yang sangat biasa, bukan dalam sebuah perhelatan konser atau sejenisnya.
Mengapa Mike D menjadi figur yang sangat penting di kalangan musisi juga pekerja seni rupa muda di Jogja ini adalah bahwa Mike D dan Beastie Boys adalah band yang musiknya menemani mereka tumbuh. Bukan tak mungkin jika kemudian Heru, vokalis dari Shaggydoga adalah salah satu yang cukup terkejut atas kedatangan salah satu pentolan dari group asal New York di kota Gudeg pada Kamis (2/11) kemarin.
https://www.instagram.com/p/Ba_4WomgrOtp0orwdJNP4xBx-o-opuKJEHz4qw0/
“Kami sempat bercakap-cakap, Saya menanyakan apa aja kegiatannya sekarang, terus gimana skena hip-hop tahun 80-an dulu. Mike pun menanyakan soal Shaggydog dan Dubyouth”, ungkap Heru atas pertemuan singkatnya dengan Mike D.
Tapi ya gak sempat terlalu lama ngobrol, yang ngrubungi banyak,“ tambahnya. Heru hanya sempat memberikan boxset album Shaggydog terbaru Putra Nusantara. Heru tak sendiri. Beberapa rekan musisi lainnya dari Jogja Hip Hip Foundation, duo hip hop DPMB, serta Boyz Got No Brain. Seniman fotografi, Agan Harahap juga jadi bagian dari seniman yang bertemu dengan Mike D .
https://www.instagram.com/p/BbA59jTjmij/?taken-by=aganharahap
“Dia (Mike D) dia mampir ke studio-studio seniman, dari ke Mes 56, Acehouse dan ke JNM (Jogja National Museum) dan menonton pameran seni tahunan yang kebetulan tengah digelar yaitu Jogja Biennale,“ ungkap Agan Harahap.
Belum banyak yang mengetahui bahwa selepas meninggalnya Adam ‘MCA’ Yauch di tahun 2012 , dua personil lainnya Mike D dan Adam ‘Ad Rock’ Horovits sepakat mereka membubarkan Beastie Boys dan tidak akan meneruskan band ini lagi sebagai bentuk penghormatan mereka kepada mendiang Adam.
Kembali ke Jogja, Gerry Konaedi a.k.a. Xaqhala adalah satu dari rapper yang beruntung bisa bertemu Mike D. Mereka berdua juga mengobrol singkat terutama kenangan soal Jakarta Alternative Pop Festival, perhelatan yang cult yang menandai kedatangan pertama Beastie Boys ke Jakarta di tahun 1996 sebagai bagian dari Alternative Nation tour bersama Foo Fighters dan Sonic Youth.
https://www.instagram.com/p/BbFARMNFn0U/?taken-by=gerry_konaedi
“Dia bilang dia ketemu Iwa K dan main basket bareng dia,” ujar Gerry.
Adalah Rizal Tanjung, surfer asal Bali yang menjadi orang penting di balik kunjungan Mike D ke Jogja ini. Rizal adalah orang yang membawa Mike D dari Bali menuju Jogja. Selama beberapa hari, Rizal dan Mike D habiskan untuk melihat scene musik dan seni yang ada di kota pelajar ini.
“Semua studio seniman ia kunjungi, termasuk studio Eko Nugroho serta melihat pameran Jogja Biennale sebelum akhirnya kami pergi surfing ke Pacitan,” ungkap Rizal Tanjung.
Mike D sudah lama di Indonesia
Kedatangan Mike D di Jogja tentunya ada hubungannya dengan kedatangannya di Bali dari bulan Juni lalu. Di video ini, Mike D nampak berbicara sebagai keynote speaker di sebuah acara wisuda anak-anak yang bersekolah di Green School di Bali dari tanggal 13 Juni tahun ini.
Ironisnya selama waktu itu, ia mungkin hanya sedikit sekali terlibat dalam kegiatan bermusik, termasuk di dalamnya tampil di depan umum. Satu-satunya kegiatan tampil di depan umum adalah ketika ia bermain bersama Ras Muhammad di sebuah acara warm up party dalam rangka Beastival 2017 yang digelar di Cliffhouse. Saat itu, Mike D hanya sebagai solo DJ Set.
Agak unik mengingat festival ini ditaburi oleh banyak musisi internasional, salah satunya adalah generasi hip hop 90an seperti De La Soul. Namun menurut informasi Rizal, Mike D sendiri justru tidak hadir dalam Beastival yang digelar di GWK Cultural Park dari 30 September – 1 Oktober kemarin.
Mike D menurut Rizal masih akan berada di Bali sampai Desember tahun. Belum jelas kapan ia akan kembali ke Amerika. “Dia ada gig di Deus tanggal 12 Desember nanti bersama Dub Youth,” ungkapnya. Kamu yang tertarik ingin menonton Mike D untuk pertama kalinya, silahkan pergi ke Pulau Dewata.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …