Mirip, Sepatu di Poster Bruce Springsteen vs Jurang Pemisah

Aug 26, 2022

Terkadang kebetulan selalu terjadi. Ada banyak hal yang terjadi di dunia ini yang mungkin tak terkait satu sama lain namun ketika diunggah dalam ruang yang sama, menjadi sebuah kemiripan.

Seperti yang terjadi baru-baru ini di Twitter, lewat kicauannya pada 26 Agustus kemarin, musisi legendaris asal Amerika, Bruce Springsteen mengunggah sebuah poster yang menerangkan tentang album Born To Run yang menurutnya masih punya taji di industri musik dunia saat ini.

One album. Eight songs. @RollingStone called #BorntoRun a ’57 Chevy running on melted-down Crystals records.’ Forty-seven years after its release, it’s still running strong.” tulisnya dalam kicauannya kemarin sambil mengunggah sebuah poster.

Berbagai komentar dari fans Springsteen sontak membanjiri balasan sebagai bentuk  apresiasi terhadap album tersebut. Meski demikian ada hal unik yang menarik ketika pengamat musik Adib Hidayat lewat kicauannya menanggapi unggahan tersebut dengan mengunggah cover album Jurang Pemisah milik Yockie – Chrisye.

Dengan jeli, unggahan cover album Jurang Pemisah tersebut menggiring mata kita untung memfokuskan diri ke bentuk dan warna sepatu yang ada di cover tersebut. Jika dibandingkan sekilas, nampak kedua sepatu yang terunggah, baik dalam poster Bruce Springsteen dan album Jurang Pemisah menunjukkan kemiripan.

Sekadar informasi, album Jurang Pemisah sendiri adalah album kolaborasi musisi legendaris Indonesia, Yockie Suryoprayogo dan Chrisye. Album ini direkam di Studio Rekaman Irama Mas dan dirilis tahun 1977 oleh label Paramaqua, sebagai proyek kolaborasi antara radio Prambors dan label Aquarius.

Reissue CD Jurang Pemisah (dok. Denny MR)

Berisi 9 buah lagu di dalamnya, di album Jurang Pemisah tercatat Yockie Suryo Prayogo bertindak sebagai arranger lagu, Stanley dan Yockie sebagai penata suara dengan desain cover oleh Lesin. Album ini dimastering di Studio 301 dengan Don Bartley yang menangani masteringnya dan David Macquarie sebagai menangani Sonic Solution. Tercatat juga nama Iman Sastrosatomo sebagai yang bertanggungjawab terhadap Mastering & Sonic Solution Supervision.

Sedangkan Born To Run sendiri adalah album Bruce Springsteen yang dirilis tahun 1975 oleh Columbia Records, album ini menampilkan cover Bruce Springsteen dengan aksen hitam putih sambil memegang gitarnya. John Berg, Andy Engel bertindak sebagai desainer cover album ini, sedangkan Eric Meola adalah fotografer yang memotret Bruce untuk covernya.

sampul album Born To Run dari Bruce Springsteen / dok. istimewa.

Sampai berita ini ditulis, kami belum menemukan keterangan terkait dan mendalam soal ‘kemunculan sepatu’ di poster promo album Bruce Springteen yang diunggah beliau tersebut dengan pihak terkait dari Prambors yang menangani dari album Jurang Pemisah yang mana sudah coba kami telusuri.


 

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.
5 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Biggus dickus
Biggus dickus
2 years ago

Gini doang beritanya?

Angga Firman
Angga Firman
2 years ago

Kelanjutannya gmn ni, bikin penasaran tu sepatu siapa mang.

Vanina
Vanina
1 year ago

Thank you for writing this post, I stumbled upon it while doing my own research! I recently got a replica of a poster of the white shoes, which my parents used to have up in our house in the 70s/80s. It’s a poster with a 3D effect, and also features in two French films – I’ve tweeted about my search with photos: https://twitter.com/vaninargh/status/1632440636094705668

Adiputra
Adiputra
1 year ago

Mungkin ngambil dari stock foto? Walaupun agency stock photo tahun 70an entah sudah ada atau belum?

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …