Mirip, Sepatu di Poster Bruce Springsteen vs Jurang Pemisah
Terkadang kebetulan selalu terjadi. Ada banyak hal yang terjadi di dunia ini yang mungkin tak terkait satu sama lain namun ketika diunggah dalam ruang yang sama, menjadi sebuah kemiripan.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di Twitter, lewat kicauannya pada 26 Agustus kemarin, musisi legendaris asal Amerika, Bruce Springsteen mengunggah sebuah poster yang menerangkan tentang album Born To Run yang menurutnya masih punya taji di industri musik dunia saat ini.
“One album. Eight songs. @RollingStone called #BorntoRun a ’57 Chevy running on melted-down Crystals records.’ Forty-seven years after its release, it’s still running strong.” tulisnya dalam kicauannya kemarin sambil mengunggah sebuah poster.
One album. Eight songs. @RollingStone called #BorntoRun a "57 Chevy running on melted-down Crystals records." Forty-seven years after its release, it's still running strong. pic.twitter.com/8FNItOnydW
— Bruce Springsteen (@springsteen) August 25, 2022
Berbagai komentar dari fans Springsteen sontak membanjiri balasan sebagai bentuk apresiasi terhadap album tersebut. Meski demikian ada hal unik yang menarik ketika pengamat musik Adib Hidayat lewat kicauannya menanggapi unggahan tersebut dengan mengunggah cover album Jurang Pemisah milik Yockie – Chrisye.
Penasaran langsung cari vinyl album ‘Jurang Pemisah’ di rumah. Sepatu sama dengan poster ‘Born to Run’ yang baru saja di tweet @springsteen ya? pic.twitter.com/z3e9ULGkXz
— Adib Hidayat (@AdibHidayat) August 26, 2022
Dengan jeli, unggahan cover album Jurang Pemisah tersebut menggiring mata kita untung memfokuskan diri ke bentuk dan warna sepatu yang ada di cover tersebut. Jika dibandingkan sekilas, nampak kedua sepatu yang terunggah, baik dalam poster Bruce Springsteen dan album Jurang Pemisah menunjukkan kemiripan.
Sekadar informasi, album Jurang Pemisah sendiri adalah album kolaborasi musisi legendaris Indonesia, Yockie Suryoprayogo dan Chrisye. Album ini direkam di Studio Rekaman Irama Mas dan dirilis tahun 1977 oleh label Paramaqua, sebagai proyek kolaborasi antara radio Prambors dan label Aquarius.
Berisi 9 buah lagu di dalamnya, di album Jurang Pemisah tercatat Yockie Suryo Prayogo bertindak sebagai arranger lagu, Stanley dan Yockie sebagai penata suara dengan desain cover oleh Lesin. Album ini dimastering di Studio 301 dengan Don Bartley yang menangani masteringnya dan David Macquarie sebagai menangani Sonic Solution. Tercatat juga nama Iman Sastrosatomo sebagai yang bertanggungjawab terhadap Mastering & Sonic Solution Supervision.
Sedangkan Born To Run sendiri adalah album Bruce Springsteen yang dirilis tahun 1975 oleh Columbia Records, album ini menampilkan cover Bruce Springsteen dengan aksen hitam putih sambil memegang gitarnya. John Berg, Andy Engel bertindak sebagai desainer cover album ini, sedangkan Eric Meola adalah fotografer yang memotret Bruce untuk covernya.
Sampai berita ini ditulis, kami belum menemukan keterangan terkait dan mendalam soal ‘kemunculan sepatu’ di poster promo album Bruce Springteen yang diunggah beliau tersebut dengan pihak terkait dari Prambors yang menangani dari album Jurang Pemisah yang mana sudah coba kami telusuri.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …
Gini doang beritanya?
Kelanjutannya gmn ni, bikin penasaran tu sepatu siapa mang.
Menurut Imran Amir dari label yang menaungi album tersebut itu bukan sepatu milik alm Chrisye atau alm Yockie, namun persisnya ia tidak tahu karena manajer produksi album itu alm. Tono jadi untuk sementara masih belum diketahui asal muasal misteri sepatu tersebut
Thank you for writing this post, I stumbled upon it while doing my own research! I recently got a replica of a poster of the white shoes, which my parents used to have up in our house in the 70s/80s. It’s a poster with a 3D effect, and also features in two French films – I’ve tweeted about my search with photos: https://twitter.com/vaninargh/status/1632440636094705668
Mungkin ngambil dari stock foto? Walaupun agency stock photo tahun 70an entah sudah ada atau belum?