Moneva – Senses
Tahun ini menjadi tahun sering saya menyaksikan Moneva. Baik saat ia menjadi penyanyi latar Pamungkas, maupun tampil bergantian dengan musisi-musisi perempuan yang tergabung dalam kolektif musik Salon RnB.
Setelah RL KLAV, Moneva menjadi anggota Salon RnB kedua yang merilis album penuh. Album ini berisi 10 lagu yang dibuka “All I Gotta Do” tak sampai 1 menit, membuat saya penasaran, kenapa enggak diteruskan karena seru mendengarkan bunyi-bunyiannya.
Tiap kali melihat Moneva manggung bareng Salon RnB, wujudnya terbilang paling mempresentasikan R&B dengan rasa percaya diri lebih dan energik ketimbang anggota lain. Bahkan, Moneva kerap unjuk kebolehan menari ditemani 2 penari latar.
Menyetel album Senses artinya bertemu nomor berikutnya “See U Never” dengan aransemen musik yang ramah di telinga. Dua lagu pertama, yang mengisi piano, keys, dan pads masih Juan Mandagie.
Kemudian KLAV mengambil alih posisi Juan untuk lagu ketiga “igotchu”. Moneva juga mengajak Adrian Khalif nge-rap di lagu yang bercerita tentang persahabatan ini. Hasilnya, tak mengecewakan.
Hal menarik dari apa yang disuguhkan Moneva soal penyusunan lagu. Ketika “igotchu” bisa menggoyangkan badan, lagu keempat “One Way” menemani pendengar saat sedang galau dengan tanya perpisahan dan bagaimana cara melupakan seseorang.
Senses juga mengungkapkan kisah pengagum rahasia. Moneva menyanyikan lirik yang gusar dalam judul “Mysterious” disusul suasana yang makin sendu lewat nyanyian “Be My”.
Merasa harus menemukan harta karun, saya mendapatkannya di lagu “Memilihmu”. Piano yang intens ampun mengiringi bait liriknya. Ini satu-satunya lagu berbahasa Indonesia di album, yang menurut saya justru membuat Moneva beda. Lantaran semakin jarang penyanyi R&B lokal menggunakan bahasanya sendiri.
Lagu berikutnya memiliki judul yang sama dengan album, “Senses”. Masih mengandalkan cerita, bukan aransemen musik yang saya harapkan paling lain dari nomor-nomor yang sudah didengarkan.
Saya pun kembali menemukan yang bisa dijagokan dari album, yaitu single perdana yang Moneva rilis di tahun 2018 berjudul “Loving U”, hingga Senses ditutup “nobodybutu” yang beredar pertama kali di tahun 2020.
Album ini bukan sekadar bukti eksistensi Moneva sebagai solois, namun terangnya R&B di Indonesia. Berharap, ia menemukan rekan duet pria dalam lagu yang lebih romantis di materi selanjutnya karena sayang vokalnya yang lebih dari cukup itu tak memiliki lawan.
Artikel Terkait
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …