“Moonlight”, Kolaborasi Elektronik Antara Mantra Vutura dan Bam Mastro

Mantra Vutura berkolaborasi dengan Bam Mastro merilis lagu yang bernuansa elektronik “Moonlight” pada Jumat (5/7) kemarin yang menceritakan tentang rasa antara satu sama lain dalam sebuah hubungan bisa terkuak ketika keduanya mau, atau berani untuk menunjukan.
Mantra Vutura, sebuah produser musik elektronik dibentuk oleh Tristan Juliano &
Zakari Danubrata pada 2017. Dalam rangka mengenalkan musik mereka kepada
khalayak yang lebih luas, mereka menggandeng Bam Mastro untuk berkolaborasi
melalui single “Moonlight”.
“We could grow stronger, when we’re together, show me love” adalah penggalan
dari lagu “Moonlight” yang menurut Mantra Vutura cukup untuk mewakili lagu
tersebut. Lagu ini menunjukkan karakter suara Bam Mastro yang selalu khas,
ditambah dengan part bass yang kuat dari awal lagu, reff yang tak kalah menarik,
serta lirik yang mudah diingat oleh pendengar.

Sampul album “Moonlight”
Seiring dengan eksplorasi Mantra Vutura dalam produksi ragu, Mantra Vutura ingin
menegaskan formasi mereka sebagai group bukan lagi duo, dengan formasi Tristan
(keyboard & synthesizer), Zaki (drums, vocals, percussion), Ayla Adjie
(percussions), Dovi Martindas (flute & saksofon) dan Ananda Thesvara (bass & synth bass). Dengan identitas baru ini, Mantra Vutura pun menjanjikan adanya serangkaian rilisan lain taun ini.
Spotify:
9elFXg

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …