Morfossa dari Kota Batu Bawa Angin Segar Lewat Album Muaruam

Jun 20, 2024

Band rock alternatif asal Batu, Jawa Timur, Morfossa resmi merilis karya perdana dalam format album bertajuk Muaruam tanggal 24 April lalu. Album ini berisikan 9 lagu dengan menampilkan 3 lagu jagoan yaitu “Inhibisi”, “Selarung”, dan “Hora”.

 

Lahir pada awal tahun 2023, Morfossa hadir dengan formasi Rio Oktaviano (vokal, bas), Rudy Lenono (suling, vokal latar), Evan Okta (gitar, vokal latar), Alfa Hudan (gitar), Akbar Pribadi (kibor, vokal latar), dan Ilham Zulkarnain (karinding, vokal latar). Mereka dipertemukan saat tergabung dalam kelompok bermusik Keroncong Woekir.

Pophariini menghubungi Evan untuk sesi wawancara tentang album Muaruam. Sang gitaris mengatakan judul sang album diambil dari kata ‘muar’ yang berarti tumbuh dan ‘ruam’ yang berarti luka dan jika dikombinasikan memiliki makna ‘Tumbuh dari luka’.

Rudy menambahkan, kehadiran instrumen suling merupakan cara Morfossa untuk menghadirkan nuansa berbeda di musik rock alternatif yang mereka bawakan.

“Ternyata dengan meleburkan suling dan (musik) rock, menjadi sebuah ciri baru yang mungkin belum dijumpai band rock Indonesia sebelumnya,” kata Rudy via WhatsApp (18/06).

Album Muaruam dikerjakan sejak mereka dibentuk dengan melibatkan beberapa nama lintas disiplin sebagai kolaborator seperti Bejo Sandy (seniman teater), Fajar Mukti (komika), Viktoria Mariantini (vokalis keroncong Anashyr), Samad (drumer Heretica), serta Kakak beradik Hilmi dan Noval Baihaqi (Sakarosa).

Saat ditanya mengenai perkembangan musik di Batu, Evan mewakili rekan-rekannya mengatakan saat ini kotanya banyak didominasi oleh musik hardcore. Untuk itu, Evan merasa kehadiran Morfossa cukup membawa angin segar di kancah musik skena Batu.

“Dengan adanya Morfossa cukup membawa udara segar dan membawa sesuatu yang baru di kota kami dan menambah diferensiasi genre untuk para pendengar dan penikmat musik di Malang raya khususnya di Kota Batu,” pungkasnya.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Band Grindcore Amerika, Full Of Hell Memuji Seniman Indonesia

Saat melakukan peliputan Blackandje Fest 2024 hari Sabtu (31/08) di Creative Culture, Jakarta Selatan, Pophariini mendapat akses untuk menemui dua anggota Full Of Hell, Dylan dan Dave. Kami mewawancarai mereka dari mulai musik Indonesia …

MALIQ & D’Essentials Perdana Jalani Tur Album di 6 Kota

Sukses menghibur 14.000 penonton di Jakarta dalam Konser 20 Tahun bulan Mei 2023 lalu, kini MALIQ & D’Essentials siap berkunjung ke Makassar, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Kuala Lumpur dalam rangkaian Can Machines Fall …