Mr. Whitesocks Mengadaptasi Musik Emo dan Math Rock di Karya Perdana

Nov 29, 2024

Mr. Whitesocks asal Malang resmi merilis karya perdana mereka berupa 2 single sekaligus yang bertajuk “Sticky Notes” dan “She/Her” di hari Kamis (21/11). Di karya ini mereka mencampur gaya musik emo dan math rock.

 

 

Mr. Whitesocks beranggotakan Alebii (vokal, gitar), Bintang (gitar), Adil (bas), dan Ardi (drum).

Seperti biasa kami menghubungi Ardi yang menghubungkan dengan rekan-rekannya untuk sesi wawancara hari Kamis (28/11) via WhatsApp. Alebii mengawali perbincangan dengan menjelaskan bahwa para personel merupakan teman di bangku SMA.

“Berdiri dan berjalan seiring dengan letihnya kehidupan masing-masing personel yang tertumpah pada lagu-lagu yang akan dan telah diterbangkan ke seluruh penjuru dunia,” kata Alebii.

Bintang lanjut dengan menjelaskan makna yang coba mereka angkat di single “Sticky Notes” dan “She/Her”. “Secara garis besar track ini banyak menjelaskan soal ‘5 stages of grief’,” jelasnya.

 

 

Bicara soal strategi promosi, Adil mengatakan mereka banyak mengambil referensi dari band idola mereka, Origami Angel. Namun tentu mereka juga melakukan beberapa pembeda untuk menyesuaikan.

“Mungkin dari cara kami akan lenih aktif di media sosial Instagram, TikTok, maupun YouTube. Tidak lupa juga dengan asal kami yang ibaratnya baru saja tumbuh dari benih menjadi akar, kami juga akan ikut memeriahkan khasanah permusikan, terutama di kota kelahiran kami, Malang,” ungkap Adil.

Mengutip kalimat tegas Ardi di akhir wawancara, skena musik Malang dirasa sangat ‘pecah’ karena kehadiran band-band kreatif. Ia pun berharap musik Mr. Whitesocks bisa menjadi bagian dari perkembangan musik di Malang.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo

Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …

Perspektif Pekerja Seni di Single Kolaborasi Laze, A. Nayaka, dan K3bi

“Rela Pergi” menjadi single kolaborasi perdana antara Laze, A. Nayaka, dan K3bi via Sandpaper Records (29/11).      Tertulis dalam siaran pers bahwa proyek yang diinisiasi sejak pertengahan 2024—usai Laze merilis DIGDAYA dan sebelum …