Murphy Radio Kembali ke Jakarta
Rasanya belum lama setelah kami melihat aksi Murphy Radio, para penyembah math rock asal Samarinda itu di Ibukota. Kami masih ingat bagaimana aksi mereka memukau banyak penonton di Synchronize Fest pada Oktober lalu. Dilanjutkan penampilan lainnya dalam tajuk Tour Basian Sinkron bersama Soloensis dan Semiotika.
Bagi yang kangen dengan permainan-permainan bandel dari Wendra (Gitar), Amrullah Muhammad (Drums) dan Aldi Yamin (Bass), well kangen kalian akan terobati karena trio ini siap kembali ke Jakarta pada Desember ini.
Dalam kedatangan keduanya, Murphy Radio tak sendiri, mereka membawa serta band rekan satu labelnya yang diimpor langsung dari Singapura, Hauste. Digawangi Daniel Lim, Bennett Bay, Lee Yuru, Ian Tan, Hauste juga memainkan musik instrumental serupa dengan Murphy Radio, namun dengan pendekatan yang menarik.
Sekadar informasi, Murphy Radio dan Hauste berkerjasama dengan label yang sama dalam merilis album perdana mereka yaitu An Atmos Initiative yang juga berasal dari Singapura. Idenya sudah tentu berawal dari niat Hauste untuk tour ke Indonesia sebelum kesibukan studi mereka, kemudian disambut baik oleh Murphy Radio untuk melakukan tour bersama.
Beberapa tempat akan disambangi mereka dalam rangkaian tur empat kota mereka, dari Yogyakarta, Semarang, Bandung dan berakhir di Jakarta. Dan seperti layaknya tur, kedua band juga akan memanfaatkannya untuk mempromosikan album mereka ke para pendengar baru. CD dan merchandise akan tersedia di meja lapakan disetiap show. So, jangan sampai ketinggalan penampilan mereka ya.
Berikut jadwal show di empat kota yang akan disambangi oleh Murphy Radio dan Hauste:
18 Desember 2018 – Journey Coffee and Records, Yogyakarta
19 Desember 2018 – G Cafe, Semarang
21 Desember 2018 – Lou Belle, Bandung
23 Desember 2018 – Guitar Freaks, Jakarta
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Adikara: Bermusik di Era Digital Lewat Tembang-Tembang Cinta
Jika membahas lagu yang viral di media sosial tahun ini, rasanya tidak mungkin jika tidak menyebutkan “Primadona” dan “Katakan Saja” untuk kategori tersebut. Kedua lagu itu dinyanyikan oleh solois berusia 24 tahun bernama Adikara …
Adrian Khalif – HARAP-HARAP EMAS
Jika menghitung dari awal kemunculannya dengan single “Made in Jakarta”, Adrian Khalif dapat dikatakan butuh waktu 7 tahun untuk sampai di titik tenar lewat perilisan single “Sialan” kolaborasi bareng Juicy Luicy. Itu pun berproses …