5 Lagu Pop Indonesia Pilihan Arian 13

Arian 13 adalah vokalis Seringai, desainer, seniman grafis, visual merchandiser dan pemilik toko Lawless. Meskipun identik dengan musik rock oktan tinggi dan karya-karyanya yang selalu bergambar tengkorak, Arian 13 menceritakan pada Pophariini tentang lima lagu pop Indonesia yang ia sukai. -Redaksi
Kalau harus memilih 5 lagu pop terbaik Indonesia, tentu sangat sulit. Bagi saya 5 lagu ini adalah yang terbaik yang lewat di kepala saya untuk sekarang, jadi besok bisa saja berubah-ubah. Hari ini memang banyak musik Indonesia yang bagus, tapi yang paling melekat adalah ketika kita masih muda belia, dalam kasus ini, adalah pop ’80an untuk saya. Selamat menikmati.

Foto oleh Rigel Haryanto
Hari Moekti – “Ada Kamu”
Sebenarnya, Hari Moekti adalah seorang proto hipster syariah. Jauh sebelum ada trend hijrah dan mengharamkan musik, dia sudah melakukannya lebih dahulu. Tapi jejak musikalnya abadi. Lewat lagu ini saya mengenal minuman keras, narkoba dan seks bebas. Astaghfirullah.
Ismi Aziz – “Kasih”
Kala itu masih SMP, dan jatuh cinta dengan seorang gadis satu sekolah. Tentu saja, jadian tidak pernah kejadian. Ternyata lebih seru bermain skate dan band dengan teman-teman.
Nicky Astria – “Mata Lelaki”
Pasang ini di karaoke, nanti akan saya ajarkan cara dan gaya menyanyi yang baik dan benar.
Indra Lesmana – “Aku Ingin”
Dulu, kalau lagu “Aku Ingin” terdengar mengalun dari TV, saya langsung menghambur keluar kamar untuk menonton video klipnya. Bukan hanya karena lagunya enak sebenarnya, tapi menunggu sang model video, Cynthia Yusuf, muncul.
Punk Modern Band – “Perang Bintang”
1988. Kaset bajakan disingkirkan oleh pemerintah, dan salah satu kaset lokal pertama yang muncul adalah kompilasi ’10 Bintang Nusantara’. Tema science fiction dan musik new wave ala Duran Duran? Sebuah ‘YA’ bagi saya.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
RAN Luncurkan Video Musik Kapan? yang Dibintangi Yono Bakrie
Setelah terakhir meluncurkan video musik “Hey Tunggu Dulu” Oktober 2024, RAN menghadirkan visualisasi terbaru masih dari album TEATER NESTAPA berjudul “Kapan?” (21/02). Seperti tiga video sebelumnya “Rahasia #1”, “Rahasia #2”, dan “Hey …
6 Band Indonesia Ini Sudah Berusia 30 Tahun
Rasanya konsistensi dalam bermusik selama bertahun-tahun menjadi sesuatu yang diidam-idamkan oleh setiap band. Tak hanya sekadar bertahan, namun bagaimana masih bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Di luar Indonesia, kami melihat band-band seperti Slipknot, Foo …