Musisi Bulukumba, ENKO1995 Luncurkan Single dan Videoklip Dandelion

Muhammad Ogienko Immar atau akrab disapa Yogi asal Bulukumba, Sulawesi Selatan resmi meluncurkan single “Dandelion” untuk proyek musik ENKO1995 hari Jumat (03/05). Lagu ini merupakan single ke-4 ENKO1995 sejak muncul tahun 2022 lalu dengan lagu “Hari Ini”.
Percakapan dengan Yogi soal single “Dandelion” dibuka dengan pemaparannya soal skena musik di Bulukumba. Sang solois merasa kota asalnya itu masih belum memiliki wadah untuk berbagi karya karena memang pergerakan di sana terbilang masih baru.
“Atas keresahan ini, saya ENKO1995 menginisiasi terbentuknya wadah CK Deceng untuk memperkenalkan karya-karya original band/solois dan juga lapakan merch ke khalayak umum. Seperti lagu Efek Rumah Kaca (‘Pasar Bisa Diciptakan’) atas spirit ini CK Deceng tetap berdiri dengan semangat DIY-nya,” kata Yogi via WhatsApp hari Selasa (14/05).
Lanjut ke pembahasan single “Dandelion”, Yogi mengaku merekam semua instrumen kecuali drum seorang diri. Untuk mengisi part drum, ia memercayai seorang teman bernama Iyan Amkas.
Selain merilis “Dandelion” di seluruh layanan streaming musik, Yogi juga melepas video musik sang lagu di kanal YouTube ENKO1995. Video ini disutradarai oleh Hakim Sugandhi dan Rizky Irawan. Pengerjaan video pun memiliki cerita tersendiri bagi Yogi.
“Proses pengerjaan videoklip cukup terburu-buru karena harus memaksimalkan waktu yang dimiliki oleh Hakim Sugandhi sebagai director selama di Bulukumba karena harus terbang ke Jakarta lagi dalam kurang waktu 5 hari karena masih dalam momen hari raya Idulfitri,” kenangnya.
Simak videoklip “Dandelion” dari ENKO1995 di bawah ini.

Eksplor konten lain Pophariini
Ulasan Album Komunal Nostalgia: Curahan Hati Para Raja Metal
Sebagai orang yang hanya menyukai album mini Komando Badai Api dari sisi artwork sampulnya saja, kehadiran album terbaru mereka, Nostalgia jadi harapan untuk mengembalikan apresiasi saya kepada musik band heavy metal kawakan ini. Citra …
Menyiasati Ruang Alternatif sebagai Venue di Kota Medan
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, intensitas pertunjukan musik di Kota Medan dan sekitarnya cukup tinggi. Satu minggu satu acara, terkadang lebih, mulai dari skala underground sampai festival. Saya sendiri cukup sering berkunjung ke …