Beberapa tahun belakangan ini, ekosistem musik Lombok tak henti-hentinya melahirkan musisi-musisi berbakat dan semakin menyenangkan untuk disimak. Semakin banyaknya pilihan ruang yang dapat dijadikan sebagai sarana unjuk gigi, begitupun komunitas, media serta musisi-musisi & para gigs-goers  sama-sama mendukung yang satu dengan yang lainnya.

Kini Pulau Lombok tidak hanya dipandang sebagai tujuan destinasi wisata namun juga sebagai tujuan bagi musisi di luar sana untuk berkunjung melakukan agenda tur.

Ditengah banyaknya musisi yang lahir di Pulau Lombok, adakah musisi/band perempuan yang bermunculan? Tentu saja ada. Berikut  ini saya mencoba merangkum dedare-dedare (Sebutan perempuan dalam bahasa Lombok) yang terjun ke dalam ekosistem musik di Pulau Lombok. Rekomendasi berikut ini subjektif, mohon maaf jika ada yang terlewat dari banyaknya nama yang mulai bermunculan dan semoga kawan-kawan sekalian berkenan mendengarkan musik dari Dedare-dedare berikut ini!

Berikut ini saya mencoba merangkum dedare-dedare (sebutan perempuan dalam bahasa Lombok) yang terjun ke dalam ekosistem musik di Pulau Lombok. Rekomendasi berikut ini subjektif, mohon maaf jika ada yang terlewat

The Dare

Ketika mendengar kata “Dedare” Pastinya kita semua ingat dengan band yang satu ini. Tentu saja banyak dari kalian yang sudah mengetahui atau mendengarkan The Dare. Beranggotakan Desita, Yollan, Meiga dan Riri, The Dare kian sukses menarik perhatian para penikmat musik setelah berhasil melangsungkan tur dengan tajuk Javakensi di Belasan titik di Pulau Jawa pada Tahun 2022 lalu. The Dare bisa dibilang berhasil menjembatani Pulau Lombok di Telinga dan Perhatian para Penikmat musik di Kota-kota lain. The Dare beberapa waktu yang lalu baru saja Merilis Mini Album dengan tajuk “369 Days” berisikan 8 Track yang dirilis dalam bentuk fisik.

Mirakei

Amira atau lebih dikenal dengan Mirakei merupakan salah satu soloist berbakat yang memiliki vocal khas manis nan lembut yang juga muncul dalam beberapa tahun ini. Mirakei telah merilis masing-masing 3 buah single dengan judul Menanti Kata, Tunggu Saja & Rindu Dendam.

Mirakei juga semakin dikenal oleh publik ketika berkesempatan berkolaborasi dengan band punk asal Kota Hujan Bogor yakni The Jansen dengan mengisi vokal pada Lagu “Planetarium”. Kini, Mirakei juga tergabung dalam unit pop proyek sampingan dari Adji & Tata “The Jansen” yang bernama Starrducc.

Isvara

Digawangi oleh Gerha pada Gitar, Kirana pada Vokal & Viary pada Keyboard. Pada bulan Agustus lalu, Isvara merilis EP kedua yang berjudul “Relasi”. EP kedua Isvara dapat dibilang terdengar lebih segar dari EP pertama mereka yang diberi nama “Kelana”.

Mengusung Musik Pop Alternatif, Isvara memulai perjalanannya pada tahun 2021 lalu.

Pamela Paganini 

Salah satu solois perempuan Lombok ini pada bulan Agustus lalu melaksanakan tur Jakarta yang diberi tajuk “Pulang” juga merupakan judul single terbarunya yang menjadi jembatan untuk menuju album ketiganya.

Sisasa

Sisasa pada tahun ini merilis EP nya yang diberi nama “Sisi Lain” dan sukses menggelar intimate showcase-nya. Soloist ini salah satu musisi perempuan Lombok yang patut juga kamu dengar karya-karyanya

Nida Havia

Beralih ke Lombok Bagian Timur, satu nama yang harus kalian dengar adalah Nida Havia.

Nida memiliki dua single yang dapat kalian dengar dan juga sering terlibat dalam kolaborasi dengan beberapa musisi-musisi Lombok timur lainnya.

Ladies First

Lombok Tengah juga memiliki Grup Musik yang seluruh personilnya berisikan para puan. Yap, grup musik ini bernama Ladies First. Ladies First pada tahun ini merilis EP mereka yang berjudul “Wonderful Lombok”. Grup Musik ini juga patut didengar karya-karyanya.