Navicula Keliling Australia Hingga Desember

Nov 28, 2017

Band rock asal Bali, Navicula tengah menjalani rangkaian tur Australia sejak tanggal 24 November 2017 hingga 9 Desember 2017. Mereka berkolaborasi dengan musisi Aborijin, Kutcha Edwards dan Robbie Bundle untuk terlibat dalam aktivitas kesenian dan workshop bersama seniman lainnya.

Vokalis dan gitaris Navicula, Gede Robi sangat antusias menyambut kolaborasi ini karena mengingatkan mereka pada akar budaya Bali dan pentingnya untuk tetap terhubung dan menghormati budaya lama. Ia pun berharap perjalanan Navicula bisa memperkaya wawasan lingkungan.

Tak heran mereka mendapat julukan Green Grunge Gentlemen karena tetap aktif terlibat dalam gerakan sosial dan lingkungan. Navicula menganggap solusi sudah ada lama pada masyarakat asli untuk mencari solusi berbagai masalah yang terjadi termasuk konservasi lingkungan.

“Peran kami sebagai generasi yang lebih muda bisa lebih sederhana dengan belajar dari komunitas-komunitas ini dan memberdayakan kearifan mereka,” jelas Robi dalam siaran pers.

Navicula datang ke Australia bersama tim dari Kopernik, lembaga nirlaba berbasis di Ubud, Bali yang memusatkan diri pada pencarian solusi untuk mengurangi kemiskinan. Sementara untuk aktivitas kolaborasinya di Lake Tyers, mereka difasilitasi oleh organisasi seni dan perubahan sosial FLOAT dan Wurinbeena.

Selama tur di Australia, Navicula ditemani Palel untuk menggantikan drummer Gembul yang memutuskan hiatus. Di tengah kesibukannya, mereka juga tengah menggarap album ke-9 di studio sekaligus markas mereka di Ubud, Bali. Rencananya, album baru Navicula diberi judul Earthship.

https://www.instagram.com/p/Bb6lS3GF5-b/

 

Berikut jadwal Navicula di Australia:

https://www.instagram.com/p/Bb0xE0cloVb/

www.naviculamusic.com

____

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024

Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …