Ndarboy Genk Rilis Anthem Patah Hati Berjudul Bajirut
Penyanyi dan penulis lagu pop Jawa, Ndarboy Genk, secara resmi merilis single terbaru berjudul “Bajirut” (15/11). Lagu ini mengangkat tema patah hati dan kekecewaan yang mendalam, serta menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang ditinggalkan oleh orang yang dicintai demi orang lain.
Tertulis dalam siaran pers, single “Bajirut” mengungkapkan emosi yang jujur dan relatable lewat liriknya yang menyoroti rasa sakit akibat pengkhianatan. Pada refrain, ‘Bajirut Tenan’ (benar-benar sialan) menjadi pernyataan tegas yang menangkap frustrasi dan kesedihan. Ditulis dalam bahasa Jawa, lagu ini memanfaatkan ekspresi khas yang sering digunakan dalam situasi kesialan atau kemarahan.
Proses rekaman dilakukan di Mabes Balker Music, Bantul, Yogyakarta, dengan perpaduan unik antara dangdut Jawa tradisional dan sentuhan dangdut Jawa Timur. Gaya khas ini menciptakan suara segar yang mengombinasikan elemen musik tradisional dengan nuansa pop kontemporer, yang memperkuat identitas musikal Ndarboy Genk.
Selain bercerita tentang cinta, single “Bajirut” menawarkan pesan universal tentang menghadapi rasa sakit hati dalam berbagai situasi, mulai dari kekecewaan hingga pengkhianatan. Lagu ini didedikasikan bagi mereka yang tengah berjuang untuk move on, menjadikannya lebih dari sekadar lagu cinta—sebuah anthem bagi mereka yang berusaha bangkit dari keterpurukan.
Peluncuran single “Bajirut” juga diiringi penayangan videoklip yang disutradarai oleh Mas Jaya. Videoklip ini mengisahkan seorang individu yang disakiti oleh pasangan dan memilih untuk meninggalkan hubungan dengan kesadaran bahwa terkadang melepaskan lebih baik daripada terus terluka.
Dengan nuansa musik yang khas, Ndarboy Genk tak hanya menghibur, tetapi juga menawarkan penyembuhan emosional bagi pendengarnya. Melalui lagu ini, ia juga mengajak penggemar untuk berbagi cerita tentang patah hati dan perjuangan mereka dalam menghadapi kekecewaan.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo
Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …
Adrian Khalif – HARAP-HARAP EMAS
Jika menghitung dari awal kemunculannya dengan single “Made in Jakarta”, Adrian Khalif dapat dikatakan butuh waktu 7 tahun untuk sampai di titik tenar lewat perilisan single “Sialan” kolaborasi bareng Juicy Luicy. Itu pun berproses …