NTRL Gelar Konser 25 Tahun

Nov 24, 2018

Tak terasa, sudah 25 tahun group band NTRL (baca: netral) berkarya di industri musik tanah air. Band rock alternatif asal Jakarta yang sudah eksis sejak tahun 90an ini menghiasi percaturan musik tanah air dengan raungan musik yang dinamis dari tiap albumnya.

Dari sejak formasi Bagus, Bimo dan Miten sampai kini era Bagus, Eno dan Coki, Netral tak pernah kendor dan tetap menjadi trio rock paling eksplosif yang pernah ada di Indonesia.

Fans Netral yang lama tentu masih ingat bagaimana aksi cadas mereka pada Jakarta Pop Alternatif Festival, 14 Januari, duapuluh tahun silam. Begitu juga fans baru yang masih segar ketika NTRL menghibur mereka di gelaran Synchronize Festival pada Oktober 2017 yang lalu.

https://www.instagram.com/p/Bqi1O42nfqL/

Dan kini, NTRL mengajak fans lama dan baru untuk berkumpul bersama merayakan 25 tahun perjalanan band ini. Bertempat di I-Six Kemang, konser mereka akan digelar Jumat (30/11).

Ada banyak repertoir yang mereka geber, kemungkinan besar akan membawakan materi lama dan baru. Dari sini fans lama baru akan melihat bagaimana perjalanan musik NTRL yang menarik.

https://www.instagram.com/p/BqYubTDn9E4/

Sekadar informasi, di album terbaru XXV, NTRL juga menyisipkan lagu-lagu lama mereka yang diaransemen ulang seperti “Pucat Pedih Serang”, “Ombak”, “Bobo” dan lain sebagainya jadi sudah pasti ini tiga lagu ini jadi kans berat untuk dibawakan pada konsernya nanti. XXV adalah album ketigabelas (jika dihitung dari Netral) setelah sebelumnya mereka merilis 11/12.

Tiket konser ultah Netral ke-25 bertajuk Dari NTRL untuk NTRLZR ini akan dibandrol seharga Rp50 ribu rupiah. Dapatkan hanya di Go-Tix dan Loket.com.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47