New Chapter of Nidji Melalui “Cinta & Portal Waktu”

Oct 17, 2019

Seolah tak ingin tergerus oleh zaman, Nidji terus menunjukkan eksistensi mereka dalam dunia musik di Indonesia. Kali ini Nidji hadir kembali dengan mengeluarkan singel baru mereka yang diberi judul “Cinta & Portal Waktu” pada hearing session yang diadakan di Shamrock Cafe pada 16 Oktober 2019.

Melalui lagu ini, mereka ingin bercerita tentang hati yang tak Perlu mencari, ia akan jatuh sendiri. karena, dalam hubungan yang sehat pasti satu sama lain akan saling menjadi the best version of themselves. Lagu “Cinta & Portal Waktu” ini sendiri terpilih untuk menjadi original soundtrack dari film Eggnoid yang diproduksi oleh Visinema Pictures. Film ini sendiri merupakan film yang diangkat dari sebuah cerita Webtoon sukses yang telah dibaca oleh jutaan orang di beberapa negara.

“Saat pertama kali dihubungi oleh pihak Visinema sebenarnya kami juga Sudah excited, walaupun belum tahu project filmnya seperti apa. Akhirnya setelah meeting pertama setelah diceritakan latar dan sinopsis filmnya kami langsung setuju. Apalagi setelah melihat telur Eggnoid seperti yang ada di film, kami langsung membayangkan Nidji yang terlahir kembali dan menjadi New Chapter of Nidji.” Jelas para personil.

Angga Dwimas Sasongko yang menjadi sutradara video klip di lagu “Cinta & Portal Waktu” juga mengungkapkan rasa senangnya bisa terlihat. Melalui kiriman video karena Angga tidak dapat Hadir di Shamrock Cafe, dia menjelaskan, “Waktu pertama kali dengar lagunya, saya langsung telepon produser Eggnoid, Anandia Nurita dan bilang bahwa video klipnya harus saya yang bikin.”

Film Eggnoid dijadwalkan untuk tayang di bioskop pada bulan Desember 2019, sedangkan untuk lagu “Cinta & Portal Waktu” sudah dapat dinikmati mulai 25 Oktober 2019 di seluruh layanan musik digital.

 

____

Penulis
Jonathan
Cuma sok tahu tentang musik. Suka foto-foto stage juga.

Eksplor konten lain Pophariini

10 Tahun Album Telisik: Danilla Itu Telisik atau Hanya Sebuah Konsep?

Kini, setelah sekian tahun, Danilla berhasil survive. Ia bahkan menjadi ‘ratu indie’ di kalangan pecinta musik arus pinggir, karena album Telisik.

Tiga Generasi Menyambut Reissue Album Badai Pasti Berlalu

Sebelum bicara album OST. Badai Pasti Berlalu (1972) yang fenomenal, barangkali satu generasi penonton televisi di Indonesia pernah punya kedekatan personal dengan original soundtrack (OST) dua film anime. Pertama OST. Samurai X dan OST. …