Noersun Asal Tegal Sukses Gelar Konser Intim Perayaan Cahaya

Aug 6, 2024

Band asal Tegal, Noersun menggelar pertunjukan bertajuk Perayaan Cahaya hari Sabtu (03/08) di pusat kesenian Taman Budaya Tegal. Tempat ini juga pernah menjadi saksi penampilan banyak musisi ternama seperti Ebiet G. Ade, ADA Band, Kerispatih, Dewa 19, dan Ari Lasso. 

Saat tiba di lokasi pertunjukan pukul 17.50, kami melihat persiapan acara belum selesai. Tampak kru yang masih membereskan beberapa hal penunjang artistik di atas panggung ditambah booth makanan hingga sponsor. Sampai akhirnya penonton mulai berdatangan pukul 19.15 WIB.

Noersun beranggotakan Imam (gitar/vokal), Alda (vokal), Tama (gitar), Aisyah (bas), dan Ibenk (drum) melakukan aksi kurang lebih selama 2 jam. Mereka turut menghadirkan para kolaborator asal kota yang sama antara lain Shely Imelda (Penakata), John Baskoro, Zibad (Wolf From Home), Mich Gaby, dan Sadam Akhmad.

Sebanyak total 10 lagu yang dibawakan. Spesialnya terselip materi lagu baru berjudul “Hidup” masuk daftar malam itu yang rencana dirilis pada akhir bulan Agustus tahun ini.

Usai menonton Perayaan Cahaya, kami menemui Noersun di balik panggung untuk menanyakan bagaimana kesan tentang pertunjukan mereka. Aisyah mengaku senang dengan sambutan penonton.

Suasana di balik panggung konser ‘Perayaan Cahaya” / Dok. Faiz Adzkia

“Senang, akhirnya showcase ini terealisasi karena beberapa hari yang lalu kami pontang-panting mempersiapkannya. Kami juga terkesan dengan antusiasme penonton dari Tegal, yang mana sebelumnya gak tau Noersun itu siapa, tapi mereka mau datang dan nonton di sini,” ucap Aisyah.

Personel Noersun ini pun menceritakan bagaimana ide pertunjukan mereka, “Karena Imam itu insomnia, jadi dia ngopi terus kepikiran untuk ngadain showcase, terus malah personel yang lain jadi korban deh [tertawa]”. 

Sebelum konser berjalan, kami datang lebih awal dan melihat persiapan dari showcase tersebut. Ternyata masih banyak yang belum disiapkan secara matang. Dengan ini kami menanyakan ke Imam. Ia menyebutkan aslinya memang serba dadakan.

“Jadi memang persiapannya kurang matang karena kemarin sempat berubah konsepnya. Tapi kami puas dengan penampilan dan sambutan para penonton. Semoga ke depannya lebih baik lagi,” jelas Imam. 

Sebagai frontman band, Imam menambahkan bahwa mereka bakal merilis album baru akhir tahun ini. “Kami lagi ngejar buat album baru. Tadi pas tampil, kami juga bawakan materinya. Insyaallah rencananya akhir tahun ini atau awal tahun depan rilis,” tegas Imam.

Perkembangan skena musik di Tegal menurut Imam masih didominasi genre underground dan ini menjadi pekerjaan rumah untuk Noersun yang mana mereka mengusung genre pop. 

“Mungkin jadi PR kami sendiri. Di Tegal ini lagi ramai musik underground. Dengan kami sebagai band pop, bisa dibilang ini jadi penengah. Tapi walaupun kami beda genre dengan mereka tapi saling support. Harapannya bisa meracuni mereka dengan musik ‘senja’ kami [tertawa].”

Sang frontman menambahkan bahwa di kotanya tidak terlalu banyak band yang bergenre seperti Noersun.

“Di Tegal itu cuma ada 20% aja band pop yang berkarya. Terus gunanya kami ajak kolaborator (Shely Imelda, John Baskoro, Zibad, Mich Gaby, dan Sadam Akhmad) di showcase ini untuk memperkenalkan mereka. ‘Nih, ada loh musisi-musisi Tegal yang bagus dan gak melulu genrenya rock dan underground’, gitu,” tutup Imam.

Para kolaborator konser “Perayaan Cahaya” yaitu Mich Gaby, Zibad (Wolf From Home), Shely Imelda (Penakata), John Baskoro, dan Sadam Akhmad / Dok. Faiz Adzkia

Penulis
Faiz Adzkia
Anak rantauan dari kota yang disebut oleh band yang bernama, GRIBS. Klaten!
Subscribe
Notify of
guest
2 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Pesawat Kertas Media
Pesawat Kertas Media
3 months ago

Gokssss🙌

Noersun Official
Noersun Official
3 months ago

Terima kasih banyak!

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana

Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu.     View this post on Instagram …