Noersun Asal Tegal Sukses Gelar Konser Intim Perayaan Cahaya
Band asal Tegal, Noersun menggelar pertunjukan bertajuk Perayaan Cahaya hari Sabtu (03/08) di pusat kesenian Taman Budaya Tegal. Tempat ini juga pernah menjadi saksi penampilan banyak musisi ternama seperti Ebiet G. Ade, ADA Band, Kerispatih, Dewa 19, dan Ari Lasso.
Saat tiba di lokasi pertunjukan pukul 17.50, kami melihat persiapan acara belum selesai. Tampak kru yang masih membereskan beberapa hal penunjang artistik di atas panggung ditambah booth makanan hingga sponsor. Sampai akhirnya penonton mulai berdatangan pukul 19.15 WIB.
Noersun beranggotakan Imam (gitar/vokal), Alda (vokal), Tama (gitar), Aisyah (bas), dan Ibenk (drum) melakukan aksi kurang lebih selama 2 jam. Mereka turut menghadirkan para kolaborator asal kota yang sama antara lain Shely Imelda (Penakata), John Baskoro, Zibad (Wolf From Home), Mich Gaby, dan Sadam Akhmad.
Sebanyak total 10 lagu yang dibawakan. Spesialnya terselip materi lagu baru berjudul “Hidup” masuk daftar malam itu yang rencana dirilis pada akhir bulan Agustus tahun ini.
Usai menonton Perayaan Cahaya, kami menemui Noersun di balik panggung untuk menanyakan bagaimana kesan tentang pertunjukan mereka. Aisyah mengaku senang dengan sambutan penonton.
“Senang, akhirnya showcase ini terealisasi karena beberapa hari yang lalu kami pontang-panting mempersiapkannya. Kami juga terkesan dengan antusiasme penonton dari Tegal, yang mana sebelumnya gak tau Noersun itu siapa, tapi mereka mau datang dan nonton di sini,” ucap Aisyah.
Personel Noersun ini pun menceritakan bagaimana ide pertunjukan mereka, “Karena Imam itu insomnia, jadi dia ngopi terus kepikiran untuk ngadain showcase, terus malah personel yang lain jadi korban deh [tertawa]”.
Sebelum konser berjalan, kami datang lebih awal dan melihat persiapan dari showcase tersebut. Ternyata masih banyak yang belum disiapkan secara matang. Dengan ini kami menanyakan ke Imam. Ia menyebutkan aslinya memang serba dadakan.
“Jadi memang persiapannya kurang matang karena kemarin sempat berubah konsepnya. Tapi kami puas dengan penampilan dan sambutan para penonton. Semoga ke depannya lebih baik lagi,” jelas Imam.
Sebagai frontman band, Imam menambahkan bahwa mereka bakal merilis album baru akhir tahun ini. “Kami lagi ngejar buat album baru. Tadi pas tampil, kami juga bawakan materinya. Insyaallah rencananya akhir tahun ini atau awal tahun depan rilis,” tegas Imam.
Perkembangan skena musik di Tegal menurut Imam masih didominasi genre underground dan ini menjadi pekerjaan rumah untuk Noersun yang mana mereka mengusung genre pop.
“Mungkin jadi PR kami sendiri. Di Tegal ini lagi ramai musik underground. Dengan kami sebagai band pop, bisa dibilang ini jadi penengah. Tapi walaupun kami beda genre dengan mereka tapi saling support. Harapannya bisa meracuni mereka dengan musik ‘senja’ kami [tertawa].”
Sang frontman menambahkan bahwa di kotanya tidak terlalu banyak band yang bergenre seperti Noersun.
“Di Tegal itu cuma ada 20% aja band pop yang berkarya. Terus gunanya kami ajak kolaborator (Shely Imelda, John Baskoro, Zibad, Mich Gaby, dan Sadam Akhmad) di showcase ini untuk memperkenalkan mereka. ‘Nih, ada loh musisi-musisi Tegal yang bagus dan gak melulu genrenya rock dan underground’, gitu,” tutup Imam.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
HellaOccupied dari Bandung Menyampaikan Syukur Lewat Album Mini Baru
Solois asal Bandung yang menggunakan nama panggung HellaOccupied resmi merilis album mini terbaru berjudul VnV hari Kamis (24/10). Musisi bernama asli Pian ini menawarkan 4 lagu yang dikerjakan selama tahun 2023-2024. Dalam …
DESERVE. Asal Balikpapan Rilis Album Mini Perdana sebagai Pencapaian
Unit hardcore asal Balikpapan, DESERVE. resmi merilis album mini perdana bertajuk Annihilate The Dependence hari Minggu (06/10). Materi yang berisi 6 lagu ini menampilkan perpaduan musik hardcore yang groovy dan agresif. DESERVE. …
Gokssss🙌
Terima kasih banyak!