Noni Dju, Anak Didik Gita Gutawa

Dec 13, 2018

Apakah ini kebetulan atau mungkin akhir-akhir ini banyak penyanyi yang kemudian menjadi produser bagi artis lainnya. Raisa contohnya, lewat Juni Recordsnya ia bersama Dipha Barus menjadi produser bagi beberapa artis dalam proyeknya bersama Juni Studio. Kali ini, satu lagi musisi yang merangkap sebagai produser yang terdengar baru-baru ini, Gita Gutawa. Seorang penyanyi baru bernama Noni Dju adalah proyek pertamanya.

Noni Dju bukan penyanyi sembarangan. Kemampuan remaja berusia 18 tahun ini dianggap Gita luar biasa. Selain bernyanyi ia juga fasih memainkan piano. Tak hanya itu, ia juga mulai menulis lagu sejak 11 tahun, sesuatu yang anak 11 tahun tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Koleksi lagunya beragam dan berwarna. Tak jarang, di umur yang masih belasan, Noni pun dipercaya sebagai song aranger dan music director di berbagai pertunjukan.

Kelebihan-kelebihan ini yang lantas mendorong Gita Gutawa untuk mengambil peran sebagai produser. Gita sendiri telah lama memperhatikan Noni sejak pertama kali  tergabung Di atas Rata-Rata Generasi 1 (2011), sebuah proyek musik Gita dan ayahnya mencari anak-anak Indonesia berbakat dalam bindang musik.

Lagu “Goodbye” adalah debut single yang diciptakan sendiri oleh Noni Dju. Sudah bisa dinikmati di platform musik digital sejak 30 November kemarin, balutan pop, elektronik dan R&B, single ini terdengar sangat fresh dengan balutan sound yang khas dan kekinian akan sangat “catchy” di telinga penikmat musik tanah air, terutama generasi millenial. Ya semoga saja kalian yang penasaran bisa melihat penampilan live dari Noni Dju. Siapa tahu jatuh cinta dan langsung ngefans.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …