Nota Cinta Justicia dari Timur dalam Senandung Harap
Mengawali perjalanan dengan format duo, Justicia akhirnya mengambil keputusan untuk bersolo karier saja di tahun 2024.
Kesibukan yang sempat menjadi penghalang, tidak lantas menghentikan perjalanan untuk terus berkarya. Musisi bernama asli Erza Yusticia ini melahirkan single baru berjudul “Senandung Harap” hari Minggu (10/03).
Erza memulai karier solonya di Balikpapan dengan memiliki pandangan indah tentang scene musik di kotanya.
“Balikpapan salah satu kota dengan pelaku industri kreatif dan musisi-musisi yang kompeten menurut saya. Syukur skena musiknya sangat berkembang, dan SDM (sumber daya manusia, red) yang ada sangat kompeten. Kebanyakan musisi memulai karier mereka dengan home recording karena minimnya fasilitas rekaman yang oke di kota ini (studio rekaman),” ucap Erza via Whatsapp (19/03).
Melakukan home recording bersama Bima Setyo Raharjo, Erza harus melalui perjalanan selama 12 tahun untuk melahirkan “Senandung Harap”.
Rayn Heart Matheos, yang merupakan teman sang solois, ikut andil dalam penulisan “Senandung Harap” yang digarap pertama kali 2012. Melewati perjalanan yang cukup panjang, Erza akhirnya kembali melanjutkan materi “Senandung Harap” dengan banyak perubahan.
“Lagu ini bercerita tentang jatuh cinta yang tidak terbalaskan. Berani jatuh cinta tanpa menunggu sebuah balasan, tapi jika mencintai saja itu dilarang. Maka janganlah sampai menjadi kenyataan. Gampangnya ‘aku suka kamu loh, kamu ga suka balik gak apa-apa, tapi biarin aja ya perasaannya’,” tambah Erza.
Sudah menyiapkan 5 trek lainnya untuk digarap, Justicia berencana memasukkan single
“Senandung Harap” ke album mini bertajuk Love Trip.
Ia juga siap mempromosikan karya ke media-media dan coba untuk menembus festival nasional. “Sudah semestinya panggung nasional bisa kami jajal dengan musik yang berasal dari kota ini, Balikpapan,” tutup Erza.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …