Pakai Kaos Band Apa Hari Ini?

Aug 5, 2018

Memasuki 2000an, kaos band sudah serasa “wajib” dibikin oleh “seluruh” band indie/underground. Beberapa disablon sendiri oleh personilnya. Jimi Multhazam dari The Upstairs pernah sakit kuning di masa-masa awal band itu berdiri dan merilis EP Antah Berantah, bisa jadi karena terlalu banyak nyablon kaos di malam hari, mencuri waktu lowong di ruang studio sebuah kampus seni.

Itulah era di mana kaos band lokal sudah semakin ramai dikenakan, tampak nyata bersliweran di antara kaos band luar negeri. Dan itu datang dari beragam sub genre; dari Koil sampai Mocca. Merchandise band tidak juga melulu diproduksi sendiri oleh band, distro-distro yang ramai bermunculan menawarkan kerjasama produksi dengan sistem royalti. Pelan-pelan jadi “booming”, merchandise menjadi salah satu sumber pemasukan band yang sangat berarti.  

Saya sendiri suka bertanya-tanya, sebetulnya sejak kapan kaos band lokal eksis di negerinya sendiri. Sulit mencari jawaban pasti, karena memang tak umum di era-era sebelumnya dijumpai. Namun setidaknya, Junaedi Salat pernah berpose memakai kaos Guruh Gipsy untuk sampul album Original Sound & Music Track “Puber” pada sekitar 1978. Mungkin kaos itu diproduksi sangat sedikit dan lebih diperuntukkan untuk teman-teman dekat band, namun bisa jadi itulah pertamakalinya kaos band lokal ada di cover album Indonesia.

 

____

1
2
3
Penulis
Harlan Boer
Lahir 9 Mei 1977. Sekarang bekerja di sebuah digital advertising agency di Jakarta. Sempat jadi anak band, diantaranya keyboardist The Upstairs dan vokalis C’mon Lennon. Sempat jadi manager band Efek Rumah Kaca. Suka menulis, aneka formatnya . Masih suka dan sempat merilis rekaman karya musiknya yaitu Sakit Generik (2012) Jajan Rock (2013), Sentuhan Minimal (2013) dan Kopi Kaleng (2016)

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …