Parkdrive Rilis Album Setelah 12 Tahun Vakum
Grup funk jazz yang aktif di tahun 2000an Parkdrive kembali merilis album penuh ketiga setelah vakum 12 tahun lamanya. Setelah sebelumnya merilis singel “Cahaya” dan “Nirmala” singel ketiga “Harambe” dirilis sekaligus album ketiga mereka Make It Last.
Make it Last adalah kumpulan karya Parkdrive yang terinspirasi dari pengalaman para personilnya mengenai persahabatan, perjalanan musik, penemuan hikmah dan kisah-kisah hidup yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka selama masa vakum 12 tahun, dari 2007 sampai dengan 2019 sekarang.
Sekarang pada usia yang lebih matang, album ketiga ini menjelajahi topik seputar introspeksi diri, kedewasaan, keluarga, persahabatan, penyelesaian konflik dan menjaga pemikiran yang positif atas masa-masa yang akan datang.
Beberapa musisi yang terlibat dalam pembuatan album ini adalah: Barry Likumahuwa, Santoso Suwardhono, Adrian Martadinata, Ali Akbar Sugiri, Ayla Adjie, dan Kitut Sinjingo. Album yang telah dirilis pada 28 Juni 2019 kemarin melalui Demajors ini berisikan 10 lagu dengan singel ketiga ‘Harambe’.
Yang berbeda kali ini Parkdrive bekerjasama dengan brand Chic and Darlings akan menjual 50 set memorabila collector items yang terdiri dari totebag, notepad, CD Make It Last, t-shirt, dan USB flash disk yang berisi album Make It Last dan video behind the scene video.
“Harambe” yang menjadi singel ketiga merupakan sebuah kata yang berasal dari Bahasa Swahili. Yang berarti untuk bekerja bersama-sama, berjuang bersama, saling membantu dan berbagi. Lagu ini bernyanyi tentang bagaimana bila semua orang konsisten secara individu untuk selalu memberikan yang terbaik, bekerja keras dan harmonis dengan satu sama lain, maka dalam skala yang lebih luas, masyarakat secara globalpun akan menjadi lebih baik dan maju dengan sendirinya.
Bagian verse memulai dengan sebuah irama yang memberikan energi positif untuk menemani kegiatan sehari-hari setiap orang dari kehidupan yang berbeda-beda, mulai dari saat bangun tidur, bersiap-siap dan selama dari keluar rumah untuk menghadapi dunia. Bagian pre-chorus memberikan motivasi bagi semua orang untuk menjalankan hari-hari mereka dengan suasana hati yang baik untuk menghadapi setiap persoalan yang datang silih berganti.
Lagu Harambe yang berdurasi 4 menit ini sudah tersedia di semua plat form digital mulai tanggal 28 Juni 2019 kemarin. Sementara untuk format CD-nya bisa didapatkan di semua toko CD di Indonesia per hari ini, pada tanggal 5 Juli 2019.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …