Pelita Groove Bahas Album Mini Perdana dan Kondisi Skena Mataram

Sep 6, 2024

Pelita Groove asal Mataram resmi menghadirkan album mini perdana Sendikale hari Jumat (23/08). Album dirilis band bersama perusahaan rekaman demajors sebagai naungan.

 

Band pop ini terbentuk pada akhir tahun 2022 sebagai proyek solo Olan (vokal), namun seiring waktu berjalan ia pun mencari personel untuk melengkapi ruang musik Pelita Groove. Kini barisan formasi ditambah Eki (drum), Peby (bas), Angger (synth), Rafiatno (perkusi), dan Iskandar Wonder (gitar).

Saat dihubungi via WhatsApp hari Jumat (06/09), Olan menyambungkan kami dengan beberapa personel yang lain untuk membahas pengerjaan album Sendikale. Sang vokalis menceritakan bahwa para personel sempat menginap selama 2 minggu di Madcats Records, tempat mereka merekam lagu-lagu.

“PC dan sound card sudah jadi bantal dan guling. Setiap dinginnya malam diselimuti busa peredam. Terima kasih buat Madcats Records dan Sam Anye,” kata Olan.

Mengingat semua lagu yang dihasilkan merupakan ciptaan Olan, Angger mengungkapkan para anggota Pelita Groove berusaha bagaimana agar bisa menerjemahkan isi kepalanya tentang lagu-lagu ciptaannya tersebut. 

“Jadi saya mikirnya kek, ‘Apa jak maunya anak ni?’. Tapi menurut saya ini unik sih, nyari titik kompromi dari ego masing-masing,” jelas Angger.

Olan juga memberikan laporan mengenai kondisi skena musik di Lombok saat ini. Ia berpendapat, pulau kecil tersebut memiliki musisi dari genre musik tertua hingga subgenre terbaru dan setiap musisi konsisten dengan genrenya masing-masing dan bergerak di bawah tanah secara kolektif.

Meski begitu sebagai musisi Lombok, ia merasa skena musik di sana masih memiliki hambatan yaitu acara musik besar yang mengejar pasar masyarakat luas dengan memprioritaskan band dari kota-kota besar.

“Sehingga yang lokal hanya berputar di circle kolektif itu saja. Harapannya scene musik lokal di Lombok bisa progresif dan terdeteksi dalam radar masyarakat yang lebih luas,” tutupnya.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian

Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW.     …