Pelita Groove Bahas Album Mini Perdana dan Kondisi Skena Mataram
Pelita Groove asal Mataram resmi menghadirkan album mini perdana Sendikale hari Jumat (23/08). Album dirilis band bersama perusahaan rekaman demajors sebagai naungan.
Band pop ini terbentuk pada akhir tahun 2022 sebagai proyek solo Olan (vokal), namun seiring waktu berjalan ia pun mencari personel untuk melengkapi ruang musik Pelita Groove. Kini barisan formasi ditambah Eki (drum), Peby (bas), Angger (synth), Rafiatno (perkusi), dan Iskandar Wonder (gitar).
Saat dihubungi via WhatsApp hari Jumat (06/09), Olan menyambungkan kami dengan beberapa personel yang lain untuk membahas pengerjaan album Sendikale. Sang vokalis menceritakan bahwa para personel sempat menginap selama 2 minggu di Madcats Records, tempat mereka merekam lagu-lagu.
“PC dan sound card sudah jadi bantal dan guling. Setiap dinginnya malam diselimuti busa peredam. Terima kasih buat Madcats Records dan Sam Anye,” kata Olan.
Mengingat semua lagu yang dihasilkan merupakan ciptaan Olan, Angger mengungkapkan para anggota Pelita Groove berusaha bagaimana agar bisa menerjemahkan isi kepalanya tentang lagu-lagu ciptaannya tersebut.
“Jadi saya mikirnya kek, ‘Apa jak maunya anak ni?’. Tapi menurut saya ini unik sih, nyari titik kompromi dari ego masing-masing,” jelas Angger.
Olan juga memberikan laporan mengenai kondisi skena musik di Lombok saat ini. Ia berpendapat, pulau kecil tersebut memiliki musisi dari genre musik tertua hingga subgenre terbaru dan setiap musisi konsisten dengan genrenya masing-masing dan bergerak di bawah tanah secara kolektif.
Meski begitu sebagai musisi Lombok, ia merasa skena musik di sana masih memiliki hambatan yaitu acara musik besar yang mengejar pasar masyarakat luas dengan memprioritaskan band dari kota-kota besar.
“Sehingga yang lokal hanya berputar di circle kolektif itu saja. Harapannya scene musik lokal di Lombok bisa progresif dan terdeteksi dalam radar masyarakat yang lebih luas,” tutupnya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …
Yella Sky Sound System Rayakan 1 Dekade Lewat Album Mini The Global Steppers
Unit dub kultur sound system asal Jakarta, Yella Sky Sound System merayakan satu dekade eksistensi lewat perilisan album mini terbaru bertajuk The Global Steppers (20/12). Dipimpin oleh produser sekaligus selektor Agent K, album mini …