Pengapnya Pesta Ultah NTRL

Dec 2, 2018

Acara musik bertebaran akhir pekan lalu, bahkan minggu-minggu berikutnya menuju akhir tahun. Di antara semua yang menarik ada pertunjukan ulang tahun ke-25 NTRL (dibaca: netral), wah kalau untuk band satu ini sayang dilewatkan. Band yang beberapa albumnya mengisi rak kaset anak 90-an.

Bertajuk ‘Dari NTRL untuk NTRLZR’, perhelatan gig ultah ini digelar di i-Six Bar & Resto, Kemang. Aksi dalam formasi ini tentang awal perjalanan. Jadi awalnya Om Bags membuka penampilan Netral ditemani Bimo dan Didit Saad. Beberapa lagu seperti “Wa.. lah”, “Bobo”, “Pucat Sedih Serang”, dan “Cahaya Bulan” langsung dimainkan.

Bimo, drummer pertama netral / foto: Robby Suharlim.

Suasana malam itu sangat pengap yang diisi nyanyi bareng ditambah crowd surfing. Pendingin ruangan kalah dengan penonton yang membludak.

Tua-tua keladi: Om Bagus dan Coki / foto: Robby Suharlim.

Usai lagu-lagu era Bimo dan Didit, masuklah formasi Coki dan Eno dengan lagu-lagunya yang lebih dikenal NTRLZR (fans netral) sekarang. Tak lupa, NTRL juga menampilkan tamu cantik, Radhini berkolaborasi di lagu “Sorry” dan “Mantra”.

Makin garang: Eno Gitara / foto: Robby Suharlim.

Sayangnya, ulang tahun yang biasa menjadi ajang request lagu ternyata tak selalu bisa dituruti sepenuhnya. NTRL tak sampai membawakan 20 lagu, lagu-lagu lama lainnya pun luput dibawakan, seperti “Dukun Kebo Ijo”,  “Boring Day”, dsb. Ya, mungkin saja di lain kesempatan, mungkin tidak. Tapi sekali lagi, selamat ultah NTRL.

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Marsahala Asal Denpasar Rilis Single Kedua Bertajuk Love Yourself

Solois yang mengusung gaya musik soul alternatif asal Denpasar bernama Marsahala resmi meluncurkan single anyar bertajuk “Love Yourself” hari Jumat (26/04). Sebelumnya sang musisi sudah menandai kemunculannya lewat single “Still Spinning” bulan Februari lalu. …

Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Di tengah gempuran algoritma sosial media, skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru yang berkembang