Nama Fauzi Haidi sudah terdengar sejak 2016. Tepatnya saat ia memainkan alat musik biola di sekolahnya dan bercita-cita menjadi arranger. 

Sembilan tahun berlalu, penyanyi tunanetra asal Yogyakarta ini dikabarkan siap merilis single sekaligus videoklip berjudul “Tak Kancani” ciptaan Helarius Daru Indrajaya alias Ndarboy Genk yang didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melalui program Akselerasi Kreatif Musik.

Fauzi Haidi saat melaksanakan shooting videoklip “Tak Kancani” / Dok. Istimewa

Proses pengambilan gambar video sang lagu berlangsung tanggal 26-30 Mei 2025 di Studio Mabes Balker Kabupaten Bantul, Gudeg Sagan, Tugu Yogyakarta, dan beberapa lokasi di sekitar Yogyakarta. Video ini menggambarkan cerita lagu berbicara tentang segala permasalahan hidup baik rumah tangga, pekerjaan, maupun cobaan dari Tuhan yang rencana beredar awal Juli 2025 melalui kanal YouTube Mabes Balker Music.

Inisiatif yang diwujudkan Kemenekraf melalui pembuatan karya visual ini tak lain diharapkan bisa menjadi penggerak ekonomi lokal sekaligus mendorong inklusivitas. Di mana talenta yang didapuk Fauzi Haidi adalah seorang penyanyi tunanetra sejak lahir.

Pembuatan video Fauzi juga melibatkan komunitas Mabes Balker dan menunjuk Ndarboy Genk sebagai tim kreatifnya. Bukan sekadar tontonan, video yang diproduksi secara apik tersebut memiliki tujuan untuk monetisasi.

Dengan program ini, Kemenekraf optimistis bahwa industri musik dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian kreatif Indonesia.

Program Akselerasi Kreatif Musik merupakan upaya Kemenekraf untuk mengembangkan potensi kreatif komunitas lokal dan meningkatkan kualitas karya seni musik di Indonesia, serta menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.