Pergerakan-Pergerakan Hijau di Synchronize Festival

Oct 17, 2019

Synchronize Festival yang digelar Oktober 2019 lalu menyisakan banyak kesan yang positif. Dari sukses menjadi sebuah tontonan tahunan yang menarik, Synchronize Festival kali ini juga sukses menjadi sebuah katalis pergerakan untuk pelestarian planet bumi ini.

Ada banyak kampanye lingkungan yang konkret dilakukan di Synchronize tahun keempat ini, seperti Bring Your Own Tumbler. Pengunjung dengan botol/tumbler-nya bisa mengisi air bayar sukarela di Water Station. Gerakan ini sekaligus mengurangi penggunaan plastik yang seringkali bertebaran di sebuah acara musik.

Di dalam sini, semua air gratis / foto: Pohan

Selain itu, demi mengurangi sampah plastik tersedia pula fasilitas wastafel bagi yang membawa alat makan dan minum sendiri di food area.

Isi sendiri Tumblr kamu: Kampanye Bring Ur Own Tumblr di Synchronize Fest 2019 / foto: Pohan

Tampak pula instalasi seni menarik berupa pakaian bekas yang masih layak pakai terpajang di District Stage. Pakaian ini hasil dari aksi Crowdsourcing Project yang tak semua dipamerkan. Sebagian didonasikan kepada yang membutuhkan.

Pakaian bekas jadi stage di District Stage / foto: Pohan.

Indonesia memproduksi puluhan juta ton sampah per tahun. Hal yang menakutkan ini bisa mengecil dengan aksi. Synchronize menghadirkan Upcycling Project. Di mana bahan bekas promosi seperti umbul-umbul dan baliho bekas dijadikan produk yang bermanfaat.

Upscyling Project di Synchronize Fest / foto: Andry Mario

Di Synchronize Fest, pengunjung yang ingin menuju tempat acara disarankan menggunakan berbagai transportasi umum atau sepeda. Nah, pengunjung yang membawa sepeda disediakan tempat memarkir. Seru banget ngeliat banyak orang yang mulai tak tergantung kendaraan bermotor pribadinya.

Tempat parkir sepeda / Foto: pohan

Mau datang sendirian, bareng teman, belum ada status, selingkuhan mungkin, pasangan hidup maupun bersama buah hati. Semua tampak bahagia merayakan Synchronize Festival.

_______

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

8 Lagu Rock Indonesia Bertema Cinta di Hari Valentine

Memperingati Hari Valentine setiap tanggal 14 Februari, Pophariini menerbitkan artikel yang berbeda. Jika biasanya rekomendasi lagu-lagu cinta yang kebanyakan bergenre pop, kali ini kami akan memberikan rekomendasi lagu-lagu rock/metal yang memiliki nuansa tersebut.  Lagu-lagu …

Terbentuk di 2023, Nosurprise Rilis Single Perdana It’s Alright

Nosurprise asal Kota Bitung memulai perjalanan mereka lewat perilisan single perdana berjudul “It’s Alright” (02/02) deengan mengusung genre britpop/alternative rock. Band yang terbentuk 2023 ini dihuni Wendy (vokal, gitar), Gilby (gitar), Riando (bas), dan …