Uncategorized

Peringati Hari Diabetes, Joe Million dan Indra Menus Rilis Album

Dec 4, 2019

Kolaborasi maut antara Rapper Joe Million and musisi noise, Indra Menus sepakat untuk merilis album baru hasil rekaman sebelumnya di Yogyakarta dengan judul Joe Million & Indra Menus, setelah melakukan tur singkat akhir pekan ke Sukabumi dan Jakarta bertepatan dengan penampilan keduanya di Synchronize Festival 2019 kemarin.

Pun tanggal 14 November kemarin dipilih sebagai tanggal perilisan album kolaborasi dari keduanya. Tanggal ini dipilih sebagai hari spesial karena bertepatan juga dengan Hari Peringatan Diabetes Sedunia. Indra Menus sendiri sebagai penderita Diabetes type 2 merasa perlu adanya edukasi yang lebih sehingga orang lebih aware mengenai diabetes. Bahwa diabetes merupakan penyakit tidak menular yang dapat dicegah dan diobati dengan mengadopsi gaya hidup yang sehat.

Terdapat 6 lagu di album yang diberi tajuk Joe Million & Indra Menus yang direkam di Watchtower Studio oleh Bable Sagala (Rizky Summerbee & The Honeythief/Metalic Ass). Selain singel “Sindikat Indi” (featuring beatbox oleh Jandon Banyu) yang sebelumnya sudah dirilis, album baru ini juga memuat “Jalur Sutra”, “247 365”, “Jika Begitu”, “SUT” dan “Satu Milligram”.

Keduanya kembali mendobrak batas kenyamanan mereka. Berbeda dengan tema lirik Joe di album solo-nya, di album ini Joe menampilkan sisi gelapnya, merangkai rima layaknya pemadat yang sedang menghadapi masalah hidup yang berat. Di sini Joe lebih banyak merapal dan  menggeram dibanding menggelontorkan skill Rap-nya. Kesemuanya itu dibalut dengan deruan Noise yang ritmis dan pekat dari handmade synth, shaker box dan pedal effects olahan Indra Menus. 

Seakan masih belum puas mengolah atmosfer kegelapan yang meruak, Bable Sagala menambahkan layer yang gritty layaknya memutar piringan hitam. Dibanding album kolaborasi 2018 mereka, album ini terasa lebih raw, organik sekaligus suram. 

 

____

Penulis
Jonathan
Cuma sok tahu tentang musik. Suka foto-foto stage juga.

Eksplor konten lain Pophariini

Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo

Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …

Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana

Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …