Perspektif Pekerja Seni di Single Kolaborasi Laze, A. Nayaka, dan K3bi

“Rela Pergi” menjadi single kolaborasi perdana antara Laze, A. Nayaka, dan K3bi via Sandpaper Records (29/11).
Tertulis dalam siaran pers bahwa proyek yang diinisiasi sejak pertengahan 2024—usai Laze merilis DIGDAYA dan sebelum K3bi merilis Pionir—ini mengisahkan perjuangan seorang pekerja seni yang meninggalkan zona nyaman untuk mencari peluang di tempat yang asing baginya.
“Rela Pergi” juga menyentuh tema universal, seperti keberanian dalam mencoba hal baru meski dihantui keraguan.
Cerita dalam lagu ini bisa terdengar jelas dari verse yang dibawakan masing-masing rapper.
Dalam lagu yang diproduksi oleh Laze ini, A. Nayaka menekankan tema utama dengan menyanyikan chorus yang berbunyi
“Rela ku pergi walau sudah menetap akibat rasanya tertekan.”
Dalam verse-nya, Laze kembali menggunakan rap bilingual setelah lama absen hingga setelah merilis DIGDAYA. Sementara itu, K3bi menarasikan pentingnya keluar dari zona nyaman untuk meraih kesuksesan.
Videoklip “Rela Pergi” yang disutradarai Damar Komodo ini menampilkan Laze, A. Nayaka, dan K3bi sebagai awak dari truk yang dihias dengan mural wajah ketiganya, ala estetika Pantura.
Truk menyimbolkan perjuangan kaum grassroot dan hustler, selaras dengan frasa “Rela Pergi” yang berarti keberangkatan—secara harfiah ataupun pengorbanan—secara metaforis.

Eksplor konten lain Pophariini
WYAT, The Skit, Teori, dan Barmy Blokes Turut Menyukseskan Latihan Pestapora Solo
Setelah rangkaian workshop dan talkshow berlangsung tanggal 12-14 Juni 2025, Latihan Pestapora Solo persembahan Boss Creator akhirnya terlaksana hari Minggu, 15 Juni 2025 di Pamedan Mangkunegaran. Latihan Pestapora Solo kali ini berhasil mengumpulkan sekitar …
Larkin Asal Karawang Lepas Single Perdana Term
Band alternatif asal Karawang, Larkin resmi melepas karya perdana dalam bentuk single bertajuk “Term” hari Jumat (13/06). Di single ini, mereka merepresentasikan perpaduan harmoni dream pop dan keliaran indie rock untuk musik yang dibawakan. …