Pesta Mabuk Laut Bersama The Panturas

Ruang sempit, asap rokok sudah menyerupai kabut di gunung. Ada satu atau dua balon perahu karet yang di atasnya dinaiki orang bertubuh kurus. Ia meluncur dengan asyiknya di antara tangan-tangan yang menengadah ke atas.
Beberapa orang bercelana pendek dan tidak sedikit yang memakai kemeja safari bermotif musim panas. Keringat mengucur deras bak membuat genangan air. Semua menari liar dalam raungan gitar dan dentuman primitif.
Itulah kurang lebih satu dari pemandangan seru di acara launching album dari grup surf rock asal Bandung, The Panturas. Sabtu (4/8) kemarin, mereka baru saja meluncurkan album perdananya bertajuk Mabuk Laut lewat label La Munai Records.
Bertempat di Joglo Beer, kawasan Kemang, Pesta Mabuk Laut, tajuk dari acara itu agaknya cocok dengan keriuhan yang ada. Banyak orang mabuk laut dimana-mana. Banyak yang muntah akibat musik-musik yang memabukkan dari The Panturas yang membawa serta teman-temannya, dari Saturday Night Karaoke, Tarrkam, Stagger dan Hentaai.
Belum ditambah kehadiran dari para kolaborator malam itu, dari Jimi Multhazam, Noise, Oscar Lolang dan Lobster Brass Combo membuat suasana makin panas dan memabukkan.
Hasilnya sungguh memuaskan: acara ramai, CD album terjual habis dalam semalam. The Panturas menang banyak!
Foto: Alfi Prakoso & Andreas Dresthi P.

Eksplor konten lain Pophariini
Man Osman Kolaborasi bersama Traffic Jam di Single Terbaru
Setelah terakhir merilis single “Keras Kepala Nama Tengahku” Maret 2024 lalu, Man Osman kembali menghadirkan karya terbaru dengan menggandeng band Traffic Jam dalam tajuk “Bentang Jarak Asmara” (20/06). Lagu ini diciptakan oleh …
Dreane Rilis Album Penuh Perdana, Lagu Keluh Jadi Andalan
Di dunia yang makin berisik, kadang yang kita butuh cuma lagu yang bisa diajak duduk bareng, yang enggak ngegas, enggak cerewet, tapi tetap bisa nemenin. “Keluh”, trek fokus album Dreane adalah jenis lagu yang …