Pesta Mabuk Laut Bersama The Panturas

Ruang sempit, asap rokok sudah menyerupai kabut di gunung. Ada satu atau dua balon perahu karet yang di atasnya dinaiki orang bertubuh kurus. Ia meluncur dengan asyiknya di antara tangan-tangan yang menengadah ke atas.
Beberapa orang bercelana pendek dan tidak sedikit yang memakai kemeja safari bermotif musim panas. Keringat mengucur deras bak membuat genangan air. Semua menari liar dalam raungan gitar dan dentuman primitif.
Itulah kurang lebih satu dari pemandangan seru di acara launching album dari grup surf rock asal Bandung, The Panturas. Sabtu (4/8) kemarin, mereka baru saja meluncurkan album perdananya bertajuk Mabuk Laut lewat label La Munai Records.
Bertempat di Joglo Beer, kawasan Kemang, Pesta Mabuk Laut, tajuk dari acara itu agaknya cocok dengan keriuhan yang ada. Banyak orang mabuk laut dimana-mana. Banyak yang muntah akibat musik-musik yang memabukkan dari The Panturas yang membawa serta teman-temannya, dari Saturday Night Karaoke, Tarrkam, Stagger dan Hentaai.
Belum ditambah kehadiran dari para kolaborator malam itu, dari Jimi Multhazam, Noise, Oscar Lolang dan Lobster Brass Combo membuat suasana makin panas dan memabukkan.
Hasilnya sungguh memuaskan: acara ramai, CD album terjual habis dalam semalam. The Panturas menang banyak!
Foto: Alfi Prakoso & Andreas Dresthi P.

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu Film Jumbo tentang Inner Child
Sejak Jumbo rilis tanggal 31 Maret lalu, film ini mendapatkan respons yang sangat positif dari para penonton Indonesia. Saat tulisan ini dibuat, Jumbo sudah ditonton lebih dari 5 juta penonton. Sebuah angka yang cukup …
Glint Ingin Jadi Teman Bagi Pendengar di Single Tricky
Kabar tentang kelahiran grup pendatang baru datang dari Palu dengan hadirnya duo pop bernama Glint. Untuk mengawali perjalanan, mereka merilis single bertajuk “Tricky” tanggal 21 Maret lalu. Pophariini sempat berbalas pesan lewat …