Polka Wars Kembali Dengan Dua Single Baru

Jul 19, 2018

Unit indie rock ibukota, Polka Wars membuat kejutan dengan merilis dua single terbaru sekaligus.

Bertajuk “Rekam Jejak” dan “Mapan”, dua single ini adalah kelanjutan single “Rangkum” yang dirilis pada tahun lalu.

Alasan band yang digawangi Xandega (bass), Deva (drum), Billy (gitar) dan Karaeng (vokal/gitar) merilis dua single sekaligus ini adalah bahwa kedua single “Rekam Jejak” dan “Mapan” merupakan sebuah sekuel, dimana isinya saling terkait satu sama lain.

“Rekam Jejak” terinspirasi oleh sosok dari kehidupan nyata, tepatnya pejuang kaum marjinal yang gerah akan kondisi serta kebijakan politik negaranya.

Artwork single Polka Wars.

“Kami ingin mengajak kaum muda untuk bersatu dan peduli terhadap kondisi bangsa yang diperjuangkan oleh para pendahulu melalui rekam jejak mereka. Mari pelajari dan ketahui jasa mereka agar kita tidak melupakan sejarah,” ungkap gitaris Billy Saleh, penulis lirik lagu ini.

Sementara “Mapan” ditulis oleh vokalis sekaligus gitaris Karaeng Adjie bercerita tentang generasi muda yang menuhankan kemapanan semu. Seperti tergambarkan pada bagian lirik yang menyentil: “Ber-asa mapan demi sandang pangan papan/Bahagia korban demi gaya hidup aman.”

Tema kritik sosial jelas tergambar lewat dua single terbaru yang videonya dirilis juga bersamaan ini. Menurut mereka, ini sekaligus jadi petunjuk bahwa Polka Wars akan banyak membicarakan tentang tema ini pada album berikutnya.

Album baru Polka Wars direncanakan dirilis akhir tahun ini di bawah bendera Rangkum Music, label rekaman mereka.

Album yang masih belum ada judul ini diproduseri oleh Lafa Pratomo yang dikenal sebagai produser serta gitaris Danilla.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …