Jarak dua tahun dari perilisan “Parak”, Polyester Embassy akhirnya mengeluarkan visual single tersebut yang resmi dilepas tanggal 11 Juni 2023 bersama Maternal Disaster. Berpulangnya Givari Mustika Putra (drumer) dan hengkangnya Ridwan Aritomo (pemain bas) menjadi alasan mengapa terdapat jeda waktu untuk sampai di peluncurannya.

Ide penggarapan videoklip “Parak” muncul di tahun 2021 sebagai bentuk penghormatan kepada Givari. Posisi drum dan bas pada videoklip dibiarkan kosong sebagai penanda absennya kedua member yang mengisi posisi itu.

Dalam penggarapan video, Polyester Embassy mendaulat Firman Oktaviawan sebagai sutradara dan menampilkan beberapa image karya dari Pastewhilewheat. Selain itu, video juga menghadirkan Fikar Latapa sebagai DoP, Felix Tarigan dan Azhar Magentalangit untuk urusan lighting, dan Fariz Maulana di proses paska produksi.

“Bersiaplah untuk hanyut dalam gelombang perasaan, pada perjalanan yang menggetarkan, mengaduk-aduk emosi, dan meninggalkan jejak tak terlupakan,” tulis keterangan unggahan Maternal Disaster untuk videoklip “Parak”.

Polyester Embassy turut mengumumkan via akun Instagram, bahwa video “Parak” bakal menjadi gerbang pembuka untuk melanjutkan perjalanan bermusik mereka. Kabarnya, album mini berisi 8 lagu masih tahap pengerjaan dan siap bekerja sama dengan Disaster Records untuk diedarkan dalam format cakram padat.

Saksikan videoklip “Parak” melalui kanal YouTube Maternal Disaster dan pantau akun media sosial resmi Polyester Embassy untuk informasi kelanjutan karya mereka yang berikutnya.